Ayah Meninggal Dunia, Mario Lawalata: Sampai Bertemu Lagi, Aku Mencintaimu

Mario Lawalata. Foto: Ronny

Ayah Mario Lawalata, Alexander Polii, meninggal dunia pada Senin (10/4) kemarin. Alexander meninggal di usia 68 tahun.

Mario tak berada di Jakarta ketika sang ayah tutup usia. Meskipun begitu, ia tetap merasakan duka yang begitu mendalam karena kini sang ayah sudah pergi untuk selamanya.

Ungkapan duka tersebut diutarakan Mario lewat unggahan di Instagram Story-nya. Di sana, ia menunjukkan potret dirinya bersama mendiang ayah.

Ayah Mario Lawalata meninggal dunia. Foto: Instagram/@lawalata

Walau kini ayahnya sudah tiada, pemain film Claudia/Jasmine itu tampak lega karena sang ayah tak lagi merasakan sakit, seperti beberapa tahun terakhir.

"Tak ada lagi sakit, enggak perlu khawatir lagi," tulis Mario Lawalata dalam bahasa Inggris di unggahan tersebut.

Pria berusia 42 tahun tersebut juga mengatakan bahwa ayahnya kini telah berada di tempat yang indah.

Mario Lawalata. Foto: Ronny

"Surga adalah tempat yang lebih baik yang aku tahu. Kamu sudah bersama Tuhan sekarang," tuturnya.

Di akhir tulisan, Mario Lawalata mengucapkan salam perpisahan kepada sang ayah. Ia berharap bisa "bertemu" ayahnya lagi di lain waktu.

"Sampai bertemu lagi. Aku mencintaimu, pah," tutupnya.

Ayah Mario Lawalata Meninggal karena Sakit Komplikasi

Istri Alexander Polii, Indah, mengungkap kronologi meninggalnya sang suami. Menurut Indah, Alexander sempat muntah setelah makan pagi.

"Dia meninggal kemarin jam 12, lagi pas perutnya dalam keadaan sakit. Pagi-pagi kan biasanya minta lontong sayur, saya beliin lontong sayur, akhirnya dia bilang, 'Enggak mau makan, enek.' Sudah saya suapin dua kali, dua suap, sudah, dia muntah-muntah," ucap Indah saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Ibu sambung Mario Lawalata, Indah saat menemani jenazah suaminya almarhum Alexander Polii saat di semayamkan di rumah duka RSPAD Jakarta, Selasa, (11/4/2023). Foto: Agus Apriyanto

Indah mengutarakan bahwa suaminya sudah sama mengidap penyakit komplikasi. Alexander sempat mengeluh lelah menjalani hidup lagi karena sudah terlalu lama sakit.

"Kebetulan bapak punya penyakit tuh sudah lama, kira-kira ada 7 tahun. Sakit jantung, gula, empedunya juga sudah enggak ada, dia juga sudah pernah dipasang ring. Keadaannya begitu, semakin memburuk, memburuk. Dia cuma bilang, 'Kapan ya saya pergi, saya sudah capek,'" ujar Indah, mengenang ucapan sang suami.