Ayah Olga Lydia Meninggal di Usia 84 Tahun karena Pneumonia

Olga Lydia saat hadir gala premiere film Ave Maryam di Epicentrum, Jakarta, Kamis (4/4). Foto: Ronny/kumparan

Kabar duka datang dari artis Olga Lydia. Ayah tercintanya, Hertadi, meninggal dunia hari ini, Selasa (5/11).

Ketika ditemui, sambil berlinang air mata, Olga mengaku bahwa sang ayah memang sudah dirawat di rumah sakit sejak lama. Bahkan, ayahnya sebenarnya sudah diperbolehkan pulang.

"Kemarin itu, persis hari Senin (4/11), kami sempat senang sekali karena ayah saya itu sudah diperbolehkan pulang. Kata dokter, sebenarnya kadar kaliumnya papa sudah rendah, dan itu dikhawatirkan bahaya untuk jantung," ungkap Olga ketika ditemui di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.

"Tapi, entah mengapa memang sama dokternya, tetap diperbolehkan pulang," sambungnya.

Olga Lydia. Foto: Alexander Vito/kumparan

Namun, kondisi ayah Olga justru drop satu hari setelah pulang ke rumah. Ia merasa semua terjadi begitu cepat dan tidak diduga-duga.

"Ya, ternyata siang ini, jam 16.30 WIB, pas tidur papa saya dipanggil Tuhan. Jadi, ya, mungkin Tuhan punya rencana lain dan buat saya sendiri, mungkin ayah saya memang penginnya pergi (meninggal) dari rumah, bukan dari rumah sakit, bukan dalam keadaan penuh dengan alat bantu. Saya pikir kami keluarga sudah merelakan," tuturnya.

Pemain film 'Ave Maryam' itu juga menjelaskan apa penyakit yang merenggut nyawa sang ayah. Ia pun membeberkan berapa usia Hertadi ketika meninggal.

Olga Lydia di kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Papa itu kena pneumonia di paru-parunya. Papa meninggal di usia 84 tahun. Ya, saya pikir ini suatu hal yang patut disyukuri bahwa usianya cukup panjang bisa melihat kelahiran cucunya juga. Ayah saya cucunya sudah lima," kata Olga.

Ia mengenang sosok ayahnya sebagai orang yang tegas, disiplin dan pekerja keras. Olga mengatakan, sempat ada pesan terakhir dari sang ayah.

Pemeran di film Ave Maryam, Olga Lydia di kumparan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Ayah saya, sih, pesan yang paling utama buat saya, apa pun pekerjaan saya, saya harus bisa melakukannya dengan disiplin, dengan kerja keras yang baiklah," ujarnya.

Rencananya, jenazah Hertadi akan dimakamkan pada Jumat (8/11). Pemakaman akan dilangsungkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.