Baby Margaretha Merasa Bersalah Suami Meninggal: Aku Cuek dan Enggak Peka

Baby Margaretha menangis di samping makam suami. Foto: Instagram/@babymargaretha1

Suami Baby Margaretha, Christian Bradach, meninggal dunia pada 13 Maret lalu. Ia meninggal di meja makan rumahnya setelah mengalami serangan jantung.

Hingga saat ini, Baby Margaretha masih merasakan duka yang mendalam atas kepergian sang suami tercinta. Ia juga merasakan penyesalan karena sempat tidak peka atas sakit yang sempat dikeluhkan suaminya.

"Masih keingetan, masih ada rasa bersalah gitu. Karena almarhum sakit akunya cuek, enggak care. Aku merasa dia baik-baik saja, dia selalu bilang baik-baik saja, dan enggak perlu ke dokter," kata Baby Margaretha saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Uya Kuya TV.

Baby Margaretha menangis di samping makam suami. Foto: Instagram/@babymargaretha1

Baby Margaretha bercerita, suaminya selalu bersikap gagah dan tak menunjukkan rasa sakit di hadapannya. Akan tetapi, saat ia tak ada di rumah, Christian Bradach sering berteriak kesakitan.

"Kalau lagi enggak ada aku di rumah, dia suka tidur di kamar kata pembantu, suka kesakitan gitu. Tidur, meraung-raung, gitu. Kalau saya di rumah enggak ngelihatin, selalu gagah," tuturnya.

Suami Baby Margaretha Mulai Sakit Dua Minggu Sebelum Meninggal

Dalam kesempatan itu, Baby Margaretha juga menceritakan soal penyakit yang diidap mendiang suaminya. Aktris berusia 38 tahun itu mengungkap bahwa sang suami baru sakit dua minggu sebelum meninggal dunia.

"Awalnya dia makan yang kolestrol tinggi, kayak telur puyuh, hati ayam. udang, dia suka gadoin udang, enggak pakai nasi. Kalau bikin sayuran kuah-kuah selalu pakai santan banyak, suka pakai susu dan keju kalau bikin pasta," kata Baby Margaretha.

"Dalam satu hari makan telur puyuh, hati ayam, terus jamur. Malamnya, mulai dia sakit pundak, punggung, terus sakit perut. Sampai nungging-nungging di kasur nahan sakit," imbuhnya.

Baby Margaretha dan Christian Bradach Foto: Munady Widjaja

Pemain film Misteri Cipularang itu sempat mengajak sang suami ke rumah sakit. Namun, tawaran tersebut terus ditolaknya.

"Dia bilang enggak perlu, katanya nanti minum paracetamol saja sembuh. Kayaknya cuma sebentar saja (sembuh), tapi dia kesakitan saja masih. Aku lanjut tidur, aku pikir enggak apa-apa. Besokannya selalu demam, pucat, tapi selalu setiap aku tanya mau ke dokter enggak, selalu bilang baik-baik saja," ujar Baby Margaretha.

Nafsu makan Christian Bradach sempat menurun dan ia memilih untuk tidak mau makan. Sebab, ia ingin mendetoksifikasi tubuhnya karena sebelumnya telah menyantap makanan yang tinggi kolestrol.

"Dia jarang makan, cuma minum, paling minta dibeliin bubur ayam. Dia meninggal kan hari Minggu, Kamisnya dia sempat ke Jakarta meeting sama temannya, muka dia sudah pucat banget, tapi maksain. Begonya aku, enggak ngehalangin dia ke Jakarta, akunya enggak peka, akunya santai," pungkasnya.