Beberkan Alasan Tuntut Warisan Dorce Gamalama, Keluarga Singgung Syariat Islam

Sejumlah keluarga dan kerabat menaburkan bunga saat proses pemakaman Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Jakarta, Rabu, (16/2/2022). Foto: Agus Apriyanto

Kepergian Dorce Gamalama pada 16 Februari lalu tak cuma meninggalkan duka bagi keluarga, melainkan juga konflik. Kini, saudara kandung dan anak-anak angkat almarhumah berseteru terkait warisan.

Mimi, keponakan sepupu Dorce Gamalama, membahas hal tersebut ketika diundang oleh Uya Kuya untuk bicara di kanal YouTube Uya Kuya TV. Ia mengaku, sebelum Dorce berpulang, dirinya sempat mendengar percakapan almarhumah dan kuasa hukum, Amelia Mustika, tentang wasiat.

"Pada saat Mama sakit setelah koma itu saya sempat dipanggil sama Mama. Waktu itu ada empat anak angkatnya Mama sama saya dan suami. Di situ sudah ada Tante Amel juga. Di situ Mama menitipkan sertifikat ke Tante Amel. Sudah ada juga pembicaraan Mama yang saya juga tahu di situ. Nah, dalam pembicaraan Mama sama Tante Amel itu tidak sesuai dengan syariat Islam," tuturnya.

Dorce Gamalama. Foto: Instagram/@dg_kcp

Dikisahkan Mimi, saat itu Dorce Gamalama dan kuasa hukum membahas pembagian warisan. Di antara perbincangan mereka, ada yang kemudian membuat Mimi tak sependapat.

"Ya, (tidak setuju dengan) yang pembicaraan Mama itu karena ada yang Mama sampaikan tidak sesuai dengan syariat Islam. Untuk anak angkat itu sebenarnya tidak ada warisan. Yang ada hanya wasiat dan wasiat itu tidak lebih dari satu pertiga dari total harta setelah dipotong utang," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Mimi juga sempat menyinggung mengenai utang Dorce Gamalama yang mencapai lebih dari Rp 150 juta. Menurutnya, keluarga mempertanyakan harta mendiang Dorce, termasuk uang sumbangan dan warisan, kepada anak-anak angkat almarhumah untuk keperluan membayar utang tersebut.

Uya Kuya lalu bertanya, jika seluruh utang Dorce Gamalama sudah dilunasi dan masih ada sisa warisan, apakah Mimi dan keluarga kandung almarhumah tetap akan menuntut dua pertiga dari warisan itu.

"Iya karena itu hak kami," tegas Mimi.

Terkait keluarga yang lantas dihujat netizen lantaran bersikukuh menuntut jatah warisan, Mimi mengaku siap. Ia juga menyangkal cibiran netizen bahwa keluarga, terutama dirinya, tak mengurus Dorce Gamalama saat jatuh sakit dan kini malah berebut warisan.

"Itu semua enggak benar. Fitnah. Kenyataannya, saya ngurus, mereka (anak-anak angkat) enggak ngurus, ngurusnya setelah koma, setelah heboh di media. Saya (yang urus sebelumnya), bisa dicek di rumah sakit," ungkapnya.

Kini, Mimi mengaku siap mendengar isi wasiat Dorce Gamalama. Jika nantinya merasa keberatan, dirinya dan keluarga tak akan tinggal diam.

"Iya (akan tempuh jalur hukum jika keberatan dengan isi wasiat), apa pun yang terjadi. Enggak masalah (dihujat netizen) karena yang kita pertahankan ini adalah hak kami, bukan kita ambil hak orang lain. Di sini kita tekankan, kalau memang Mama sudah ada wasiat, kita akan hormati wasiat Mama. Apa pun wasiat Mama, silakan saja, asal sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam. Itu tadi, kalau memang mama sudah menghadiahkan untuk anak angkat, dapat bagian satu pertiga, akan kita kasih ke anak-anak. Sisanya tolong berikan ke kami," pungkas Mimi.