Bene Dion Ungkap Alasan Persembahkan Film Ganjil Genap untuk Jakarta

Film Ganjil Genap yang disutradarai Bene Dion. Foto: Instagram/@bene_dion

Sutradara Bene Dion mempersembahkan film Ganjil Genap untuk Jakarta. Film ini merupakan hasil adaptasi dari novel karya Almira Bastari.

Film Ganjil Genap, menurut Bene Dion, ia persembahkan untuk Jakarta karena sesuai dengan kisah dalam novel.

“Jadi waktu baca novelnya, novelnya sangat Jakarta, Metropop. Konfliknya, lokasinya, perspektif karakternya itu sangat kekotaan,” kata Bene Dion kepada kumparan, beberapa waktu lalu.

Bene mengatakan, di balik segala kesemrawutan di Jakarta, ada juga banyak hal indah di Ibu Kota. Hal ini coba Bene gambarkan dalam film Ganjil Genap.

“Pembuatan ini aku dedikasikan secara kreatif untuk memberikan penghormatan terhadap Jakarta,” tutur Bene.

Bene Dion. Foto: Instagram @bene-dion

Tantangan Bene Dion Garap Film Ganjil Genap

Bene mengungkapkan, dalam film Ganjil Genap, ada beberapa lokasi yang menarik dan indah di Jakarta yang mungkin tidak pernah disadari oleh banyak orang.

“Ada banyak spot indah, tempat menarik, lokasi menyenangkan untuk dilihat mungkin orang tidak notice ada tempat beginian di Jakarta,” ucap Bene.

Proses syuting film Ganjil Genap dilakukan di Jakarta selama sekitar 19 hari. Bene mengatakan ada sejumlah tantangan dalam menggarap film Ganjil Genap.

“Pertama cuaca. Banyak adegan di luar. Memang akhir tahun syuting masih musim hujan. Kedua, Jakarta kota yang sangat berisik,” ujar Bene.

Konferensi Pers Film Ganjil Genap, XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023). Foto: Giovanni/kumparan

Lokasi syuting film Ganjil Genap, menurut Bene, banyak dilakukan di tengah kota. Ini menjadi tantangan tersendiri buat Bene. Sebab, tidak mudah untuk meredam kebisingan Jakarta. “Polusi suaranya benar-benar cukup berat,” kata Bene.

Oleh karena itu, Bene mengatakan, pihaknya harus memutar otak untuk mengatasi tantangan-tantangan itu. Salah satunya adalah mencari waktu yang tidak terlalu ramai.

“Gimana berusaha menenangkan sekitar, mencari waktu yang jam-jam yang tidak berisik,” ucap Bene.

Bene Dion. Foto: Instagram @bene-dion

Bene mencontohkan ketika mengambil adegan ditilang di kawasan Sudirman. Hal itu tentu tidak bisa dilakukan saat hari kerja.

Karena itu, pria 33 tahun ini mengambil adegan tersebut ketika akhir pekan. Kemudian, untuk adegan di area perkantoran baru diambil di hari kerja. “Supaya vibes-nya dapat,” ujarnya.

Film Ganjil Genap tayang di bioskop sejak 28 Juni lalu. Dalam unggahan di akun Instagram @ganjilgenap_md pada Senin (4/7), film ini telah meraup 81.256 penonton.