Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Berbahasa Indonesia, Tantangan Carissa Perusset di 'Antologi Rasa'
17 Februari 2019 11:01 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Aktris Carissa Perusset terlibat dalam film berjudul 'Antologi Rasa'. Film yang diangkat dari novel karangan Ika Natassa ini menjadi debut perdananya di dunia akting.
ADVERTISEMENT
Menurut Carissa, segala hal yang ia temui dalam proses syuting merupakan tantangan baginya. Mengingat 'Antologi Rasa' adalah film layar lebar perdana yang ia bintangi.
“Comfortable depan kamera itu semua tantangan gue dari awal sampai akhir. Tapi gue merasa motivasi banget buat the next film,” kata Carissa, ketika ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2).
Namun dari semuanya, Carissa Perusset mengatakan tantangan terberatnya adalah ketika harus menggunakan bahasa Indonesia di sepanjang film. Meskipun lahir di Indonesia, perempuan berusia 20 tahun ini memang terbilang amat jarang menggunakan bahasa Indonesia.
“Dari lahir sih, tapi sekolah (internasional) jadi jarang banget ngomong bahasa Indonesia ini aja enggak lancar banget, ini gara-gara film ini bisa begini,” tutur Carissa.
ADVERTISEMENT
Carissa mengatakan harus mempelajari bahasa Indonesia selama setahun sebelum proses syuting berjalan. Beruntung pada saat proses syuting berlangsung, lawan mainnya seperti Refal Hady dan Herjunot Ali kerap memberikan masukan yang membangun.
“Nyemangatin banget, banyak advice yang mereka kasih ke aku tiap hari pasti ada dia kasih ke aku,” ujarnya.
Dalam film tersebut, Carissa berperan sebagai Keara. Karakter yang dimainkannya rupanya lebih girly dibandingkan kepribadiannya yang asli. Hal ini juga sempat membuat Carissa sedikit kesulitan.
“Lumayan effort, girly banget, shopaholic-nya sama,” ujar Carissa.
Akting Carissa rupanya cukup memukau lawan bermainnya. Refal bahkan mengaku bahwa Carissa memulai debut aktingnya di film tersebut dengan sangat baik. Apalagi dia tahu betul Carissa selalu berusaha setiap harinya untuk mengembangkan kemampuannya tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ngelihat Carissa dia tuh masih sangat ingin effort, meskipun gue tahu dia capek banget tidur kurang, tapi dia kayak oke, gue bisa, gue bisa, setiap hari getting better,” tutur Refal dalam kesempatan yang sama.
Junot yang menjadi lawan main Carissa lainnya, juga berpendapat demikian. Menurutnya, tak semua orang bisa mendapat kesempatan memulai debut lewat film sebesar ini.
Junot bahkan menyebut Carissa Perusset mampu membuktikan kualitasnya dalam menjawab kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
“Bisa dilihat lah enggak yang keliatan banget barunya. Di review-review juga banyak yang bilang bagus kok dan saya personally pada saat lihat dia, yang penting orangnya mau belajar,” tutup Herjunot Ali.