Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bersama Vokalis Baru, SamSonS Sajikan Nuansa Musik Berbeda dalam Single Rayu
30 Maret 2022 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya, pada 5 Maret lalu, Adrian Martadinata bergabung sebagai vokalis. Kehadirannya melengkapi Irfan Aulia dan Erik Partogi Siagian di posisi gitar serta Aldri Dataviadi di posisi bas.
Bersama Adrian Martadinata sebagai vokalis baru, SamSonS baru saja merilis single berjudul Rayu. Lagu tersebut diluncurkan pada 25 Maret lalu.
Rayu digarap sedemikian rupa sehingga bernuansa segar dan berbeda dari karya-karya terdahulu SamSonS. Di lagu tersebut, Adrian Martadinata memberikan suntikan baru dengan sentuhan musik elektronik yang lebih kekinian.
Meski demikian, SamSonS tetap mempertahankan ciri khas lirik dari Irfan Aulia dalam lagu yang dibalut dalam aransemen medium-upbeat itu.
"Akhirnya gue minta dengerin lagu mereka. Di situ gue enggak mau menghilangkan ciri khas yang sudah melekat di SamSonS. Dari demo sederhana yang dikasih Irfan, gue coba untuk memberikan sentuhan lain," tutur Adrian Martadinata melalui siaran pers yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran Adrian Martadinata menghidupkan "bunyi" baru yang dipadukan dengan ciri khas utama SamSonS, yaitu bunyi instrument strings atau orchestra yang megah dan tersaji apik dalam single Rayu.
"Ini adalah sebuah adaptasi dari Adrian yang tadinya sendiri dan sekarang bisa sharing dengan tiga teman lainnya. Dan, gue rasa, formula di Rayu ini adalah sebuah peleburan chemistry dari Adrian dan kami," ujar Irfan Aulia.
Demi memberikan suguhan karya rekam dengan kualitas terbaik, SamSonS melibatkan Budapest Scoring Symphonic Orchestra dan Ted Jensen selaku mastering engineer dalam lagu Rayu.
Di samping itu, Rayu juga menghadirkan cerita yang berbeda. Masih mengambil latar belakang percintaan, lagu tersebut memuat tentang bagaimana sepasang kekasih memulai kisahnya.
"Itu tentang self monolog, di mana seorang laki-laki melihat lawan jenisnya. Nah, lawan jenisnya ini indirectly seperti merayu dia, padahal enggak merayu. Dari situ reff-nya bilang, laki-laki ini make a move. Jadi, bukan dirayu, tapi terayu," ucap Irfan Aulia.
ADVERTISEMENT
Dengan formasi dan single baru, SamSonS berharap para penggemar akan menyambut baik sekaligus memberi respons positif.
"Yang paling penting, kami bikin karya untuk kami dulu. Kami happy, kalau nanti orang suka, it's a bonus," pungkas Irfan Aulia mewakili SamSonS.