Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bertemu Ken Ken 'Wiro Sableng' di Pelosok Desa Cimande Girang
31 Agustus 2018 12:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Buat generasi '90-an tentu tak asing lagi dengan sinetron 'Wiro Sableng'. Sinetron yang diangkat dari novel karya Bastian Tito ini menceritakan sosok seorang pria bernama Wira Saksana atau yang lebih dikenal sebagai Wiro. Ia adalah pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 yang memiliki seorang guru yang cukup ternama di dunia persilatan, yaitu Sinto Gendeng.
ADVERTISEMENT
'Wiro Sableng' tak hanya melekat di benak penonton sebagai salah satu sinetron fenomenal di tahun '90-an, tapi juga sosok Wiro yang dimainkan oleh beberapa bintang film lawas juga cukup mendapat tempat di hati para penggemarnya. Salah satunya adalah Herning Sukendro atau yang akrab dipanggil Ken Ken.
Sudah lama sejak Ken Ken terakhir kali muncul di layar kaca. kumparan menemuinya di sebuah desa yang terletak di kawasan Bogor Jawa Barat, sekadar ingin mengetahui kabar terbaru dari aktor laga berusia 61 tahun itu.
Perjalanan kumparan menuju kediaman Ken Ken di Desa Cimande Girang, Lemah Duhur kecamatan Caringin ini memang cukup berliku. Ditambah dengan kondisi sinyal di kediamannya yang membuat kami cukup kesulitan berkomunikasi dengannya melalui sambungan telepon. Tapi Ken ken sudah menenangkan bahwa kami tak akan tersasar.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya kalau sudah masuk Cimande, tanya saja rumah Wiro Sableng," tulisnya dalam aplikasi pesan singkat.
Memasuki kediaman Ken Ken, kami langsung disambut ramah olehnya beserta istri dan ketiga anaknya. Ken Ken juga langsung mempersilakan kami duduk di ruang tamu. Penampilan Ken Ken saat ini memang terlihat sedikit berbeda dengan Ken Ken dulu.
Kini, ia jauh terlihat lebih gemuk, berambut gondrong dan berkulit lebih gelap. Ken Ken pun sempat bercerita sedikit tentang kondisinya saat ini.
"Ya, beginilah saya sekarang. Hidup bahagia dengan istri dan anak-anak dalam kesederhanaan dan bertani," tuturnya seraya tersenyum.
Setelah beristirahat sejenak, Ken Ken langsung mengajak kami semua pergi menuju tempat biasanya ia bercocok tanam. Katanya saat itu suasana di ladang lebih sejuk dan enak untuk ngobrol santai.
Bahkan ia tak lupa menitipkan pesan kepada istri tercintanya, Sandra Arizky, untuk membuat nasi liwet sebagai santapan makan siang.
ADVERTISEMENT
"Jangan lupa liwetan yang enak, terus dibawa ke atas. Jengkol jangan ketinggalan ya," ujar Ken Ken kepada sang istri yang langsung mengiyakan permintaannya.
Perjalanan menuju ladang, tempat biasa ia bertani, ternyata juga tidak mudah untuk dijalani. Jalanannya cukup berkelok-kelok dan rusak. Bahkan, kami juga melewati daerah yang pemandangan kanan-kiri hanya pepohonan dan sawah.
Sesampainya di ladang, Ken Ken mengajak kami untuk memasuki sebuah rumah kecil namun memiliki halaman yang cukup luas dan sebuah pendopo. Di situ Ken Ken mengajak kumparan untuk duduk dan mengobrol santai. Ia pun mengenang masa-masa awal kariernya di dunia perfilaman Tanah Air.
Awalnya Ken Ken tak pernah menyangka kalau dirinya bisa terlibat dalam sinetron yang meledak di era '90-an itu. Keinginannya untuk terjun ke dunia perfilman Tanah Air berlandaskan sebuah alasan yang cukup sederhana. Ia ingin bertemu dengan aktor senior Barry Prima dan Advent Bangun, yang menjadi idolanya.
"Pengin gitu main bareng sama mereka, tapi itu kan cuma mimpi. Cuma enggak tahu kok saya ditakdirkan untuk bisa main di dunia film. Dulu saya berperan antagonis, tapi saya enggak tahu antagonis itu apa. Pas tahu peran jahat ya udah enggak apa-apa yang penting saya bisa tampil. Itu senangnya minta ampun ketemu Barry Prima dan bisa fighting. Luar biasa senangnya," ungkap Ken Ken sambil tersenyum.
ADVERTISEMENT
Selama berbicara, sesekali Ken Ken tertawa saat mengenang momen dimana ia merintis karier. Matanya pun terlihat berbinar-binar saat kembali menceritakan hal tersebut.
Kata Ken Ken meski dulu hanya diminta untuk menjadi peran pembantu, namun dari situ jalan karier Ken Ken seolah terbuka.
Ia ingat betul bagaimana ia diminta untuk mengikuti casting dan akhirnya terpilih untuk berperan sebagai Wiro. Padahal katanya saat itu banyak sekali yang juga menjalani casting untuk sinetron tersebut.
"Waktu itu saya masih unyu dan muda, masih bergairah dan menggebu-gebu, tapi enggak tahu kenapa (akhirnya) kepilih untuk peranin tokoh Wiro Sableng. Senang sih tapi enggak ujug-ujug langsung senang gitu," ujarnya.
Menurut Ken Ken, karakter Wiro yang diperankan oleh Toni Hidayat sebelumnya sudah cukup melekat di benak penggemar sinetron kala itu. Hal ini yang akhirnya membuat Ken ken memikirkan lebih detail untuk karakter Wiro Sableng yang akan ia mainkan.
ADVERTISEMENT
"Saya mencari sesuatu yang belum pernah ada atau karakter pada umumnya. Menjadi pemuda yang sableng, dengan konotasi seperti apa, bukan gila ya. Sableng menurut saya, slengean dan saya baca juga pengarangnya Bastian Tito, pengarang terkenal. Saya pun senang betul bisa ketemu dan dia sebagai guru saya," kenangnya.
Ken Ken pun terbilang sukses memerankan tokoh pria sableng tersebut. Sosoknya juga mulai dikenal masyarakat luas meski dulu katanya sejak awal terjun ke dunia akting, tak ada satu pun yang mengenal dirinya sebagai bintang film.
Hingga akhirnya, sinetron 'Wiro Sableng' yang membuat namanya tenar. Tapi, lucunya orang-orang tetap tidak mengenalnya sebagai Ken Ken, melainkan Wiro Sableng.
"Dulu mah orang enggak kenal saya ini pemain film, baru setelah di Wiro Sableng, 4 episode berjalan, saya berasa dikenal. Waktu lagi jalan di Solo , orang mulai tahu, ini yang mainin Wiro Sableng. Cuma ya itu, kenalnya bukan Ken ken ya, tapi Wiro Sableng. Ha..ha. Cuma ya itu entertainment membawa dampak besar dalam hidup saya, selain saya banyak penggemar," tandas Ken Ken .
ADVERTISEMENT
Dalam story berikutnya, Ken Ken cerita bagaimana akhirnya ia bergelimang harta dan terjerumus dalam lembah narkoba. Seperti apa? Simak terus story Ken Ken hanya di kumparan.