Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Black Sabbath Pamit Mundur dari Dunia Musik
6 Februari 2017 15:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Akhirnya, band heavy metal Black Sabbath menyelesaikan tur mereka yang bertajuk 'The End'. Tampil memukau dengan membawakan 15 lagu di 80 kota, konser mereka di Genting Arena, Birmingham, Inggris, menjadi konser penutup tur mereka sekaligus penampilan mereka yang terakhir. Selamanya.
ADVERTISEMENT
Banyak fans yang terkejut dan kecewa akan keputusan Black Sabbath untuk pensiun dari industri musik. Dilansir Ultimate Classic Rock, sang vokalis sekaligus bintang reality show 'The Osbournes', Ozzy Osbourne, mengatakan bahwa ia akan tetap berkarya di dunia musik tanpa Black Sabbath.
"Bukan aku yang ingin pensiun, tapi Black Sabbath. Aku akan tetap berkarya di dunia musik," ujar pria 68 tahun itu pada November 2016.
Osbourne mengaku bahwa ia ingin memperpanjang tur 'The End' hingga lebih dari dari 80 kota. Namun, Osbourne tidak berhasil membujuk Tony Iommi, gitarisnya, yang enggan melakukannya.
"Dia (Tony) hanya mau melakukan 80 konser dan kami pun melakukannya. Sebenarnya, aku ingin memperpanjang tur hingga ke beberapa negara. Banyak orang yang ingin melihat penampilan terakhir kami. Tapi kelihatannya, itu tidak akan terjadi," ucap Osbourne.
ADVERTISEMENT
Dilansir BBC, Iommi sendiri telah mengatakan bahwa tidak akan ada lagi tur dunia. Namun, ia tidak akan menolak jika Black Sabbath akan mengeluarkan album atau konser tunggal.
Iommi menderita penyakit limfoma sejak 2012. Penyakit tersebut menyerang sel darah putih yang berfungsi untuk membentuk sistem kekebalan tubuh seseorang, menyebabkan sel-sel ini terus bertambah sehingga menyebabkan tumor. Kondisi itulah yang tidak memungkinkan Iommi untuk melakukan tur dunia.
Di akhir konser terakhir mereka, Black Sabbath membawakan beberapa lagu klasik mereka, seperti 'War Pigs', 'Iron Man', 'Into the Void', 'Hand of Doom', 'Children of the Grave', dan 10 lagu lainnya. Mereka menutupnya dengan lagu 'Paranoid' diiringi hujan confetti. Lagu terakhir selesai, seluruh anggota Black Sabbath termasuk Tommy Clufetos, additional drummer mereka, melambai pada penonton dan membungkuk terima kasih, lengkap dengan pesta kembang api.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih. Selamat malam, terima kasih banyak," kata Osbourne sambil melambai.
Black Sabbath beranggotakan tiga orang, yaitu Ozzy Osbourne, Tony Iommi, dan Geezer Butler. Black Sabbath telah merilis 19 album sejak tahun 1970 hingga kini dan telah menjalani 30 tur, menjadikannya sebagai inspirasi bagi band-band penerusnya, seperti Mastodon, Metallica, Iron Maiden, Slayer, Pantera, Judas Priest, Megadeth, dan masih banyak lagi.
Tur terakhir mereka, 'The End', berlangsung sejak 20 Januari 2016 hingga 4 Februari 2017 dengan konser penutupan yang digelar selama dua hari di Birmingham, Inggris. Di 2016, tur mereka mendapat keuntungan sekitar 73 juta dolar AS atau sekitar 949 miliar rupiah dengan 956.139 tiket terjual di 65 konser.
ADVERTISEMENT
Bulan lalu, pemain keyboard mereka selama 25 tahun, Geoff Nicholls, meninggal dunia di umur 68 karena kanker.