Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Blake Lively Gugat Justin Baldoni atas Dugaan Pelecehan Seksual
22 Desember 2024 13:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Aktris Blake Lively menggugat lawan main sekaligus sutradara film It Ends With Us, Justin Baldoni, atas dugaan pelecehan seksual . Lively menuding Baldoni melakukan upaya untuk menghancurkan reputasinya.
ADVERTISEMENT
Dilansir Variety, Lively merasa tindakan Baldoni tersebut menyebabkan ia dan keluarganya terluka secara emosional. Akan tetapi, pengacara Baldoni, Bryan Freedman, menyebut tudingan Lively itu melakukan dan sepenuhnya tidak benar.
Menurut pengaduan yang diajukan ke Departemen Hak Sipil California, sebuah pertemuan diadakan pada bulan Januari 2024. Pertemuan itu dilakukan untuk menanggapi klaim Lively dan tuntutannya untuk kembali bekerja di film It Ends Wit Us, setelah sebelumnya para aktor dan penulis melakukan pemogokan.
Suami Blake Lively , Ryan Reynolds, juga hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam pertemuan itu, aktris berusia 37 tahun tersebut mengeluh bahwa Baldoni membahas berat badan Lively dengan pelatihnya, mendesak untuk mengungkap agama, dan membahas kehidupan seksnya dengan cara yang tidak pantas.
ADVERTISEMENT
Lively juga mengeluh bahwa Jamey Heath, salah satu produser film dan CEO Wayfarer Studios, memperlihatkan kepada Lively sebuah video istrinya yang sedang telanjang dan melahirkan. Lively juga menuduh bahwa Baldoni dan Heath memasuki trailer tata riasnya tanpa meminta izin terlebih dahulu, termasuk saat dia sedang menyusui bayinya.
Lively mengambil sikap ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk pemeran dan kru wanita lainnya.
Bintang serial Gossip Girls tersebut diduga menuntut Baldoni untuk tidak menambahkan adegan seks lagi di luar apa yang ada dalam naskah film yang telah disetujuinya sebelum syuting dimulai.
Dalam pengaduan itu, Lively mengeklaim bahwa Baldoni dan Heath terlibat dalam perilaku tidak profesional, termasuk menggambarkan soal hubungan seksual di masa lalu kepadanya, serta membahas soal kecanduan pornografi.
ADVERTISEMENT
Lively juga menuduh Baldoni mengeklaim dapat berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal. Termasuk ayahnya, Ernie Lively, yang meninggal pada 2021 lalu.
Menurut pengaduan tersebut, distributor film, Sony Pictures, dilaporkan menyetujui permintaan Lively. Tetapi, Baldoni diduga melakukan manipulasi sosial dan berupaya menghancurkan reputasi Lively.
Dalam pernyataannya kepada The New York Times, Blake Lively mengatakan, "Saya berharap tindakan hukum saya membantu mengungkap taktik pembalasan yang jahat ini untuk menyakiti orang-orang yang berbicara tentang pelanggaran dan membantu melindungi orang lain yang mungkin menjadi sasaran."
Sementara itu, tim kuasa hukum Baldoni menolak seluruh klaim yang diungkap oleh Lively.
"Sangat memalukan bahwa Ibu Lively dan perwakilannya membuat tuduhan yang sangat serius dan salah terhadap Bapak Baldoni, Wayfarer Studios dan perwakilannya, sebagai upaya putus asa lainnya untuk 'memperbaiki' reputasi negatifnya yang diperoleh dari pernyataan dan tindakannya sendiri selama kampanye film tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT