Bryan Domani hingga Dian Sastrowardoyo Terpilih sebagai Duta FFI 2024

13 Juni 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bryan Domani saat konferensi pers film Ketika Berhenti di Sini di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Bryan Domani saat konferensi pers film Ketika Berhenti di Sini di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (24/7/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Komite Festival Film Indonesia (FFI) mengumumkan lima aktor dan aktris Indonesia yang terpilih sebagai Duta FFI 2024. Lima nama tersebut adalah Slamet Rahardjo, Dian Sastrowardoyo, Kamila Andini, Lutesha Sadhewa, dan Bryan Domani.
ADVERTISEMENT
Masing-masing dari mereka telah mengukir prestasi di dunia film, berlatar dari berbagai unsur dan lintas generasi. Kelimanya akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024: “Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.”
1. Slamet Rahardjo
Slamet Rahardjo. Foto: Melly Meiliani/kumparan
Slamet Rahardjo adalah aktor, sutradara, dan penulis skenario yang telah berkarya selama kurun 50 tahun lebih. Pengalamannya di dunia perfilman membuatnya disebut seniman serba bisa bahkan hingga saat ini.
Slamet Rahardjo juga termasuk salah satu tokoh yang paling berpengaruh di industri film Indonesia. Sepanjang karirnya, Slamet Rahardjo Djarot sudah mendapatkan banyak penghargaan Piala Citra untuk Aktor Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penulis Skenario Terbaik dan Sutradara Terbaik.
2. Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo di film Ratu Adil. Foto: Vidio
Nama Dian Sastrowardoyo lekat dengan karakter Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta? (2002). Dian Sastrowardoyo memulai debut perannya lewat film Bintang Jatuh (2000).
ADVERTISEMENT
Pada 2001, Dian tampil memukau lewat perannya sebagai Daya di Pasir Berbisik (2001) dan berhasil mengantarkannya mendapat berbagai penghargaan internasional, di antaranya pemenang Silver Screen Award Best Actress di Singapore International Film Festival dan pemenang Lotus Best Actress di Deauville Asian Film Festival.
Hingga kini Dian aktif membintangi berbagai judul film termasuk serial hit Gadis Kretek yang melekatkan namanya dengan karakter Jeng Yah. Dian juga mengasah kepenulisan dan penyutradaraan lewat Omnibus Quarantine Tales untuk segmen Nougat (2020) dan film pendek Dini Hari (2022).
3. Kamila Andini
Kamila Andini. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara itu, Kamila Andini adalah satu-satunya sutradara yang masuk dalam Duta FFI 2024. Dia debut lewat film Rahasia Dibalik Cita Rasa (2002). Pada 2011, Kamila Andini memenangkan Piala Citra kategori Cerita Asli Terbaik untuk filmnya The Mirror Never Lies (2011), yang juga mendapatkan penghargaan internasional seperti Festival Film Internasional Tokyo, Festival Film Internasional Hongkong, dan Festival Film Internasional Berlin.
ADVERTISEMENT
Lewat Sekala Niskala (2018), Kamila Andini mendapatkan nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia 2018, serta nominasi di banyak festival film internasional.
4. Lutesha
Lutesha saat konferensi pers film 13 Bom Di Jakarta di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Kamis, (21/12/2023). Foto: Agus Apriyanto
Luthesa Sadhewa atau yang lebih dikenal dengan Lutesha adalah aktris yang mengawali kariernya dalam film pendek The Junk Society (2012).
Sarjana Sastra Belanda dari Universitas Indonesia ini telah memerankan banyak film sepanjang kariernya, dan turut berperan aktif di industri film Indonesia, seperti menjadi duta merek untuk ajang Jakarta Film Week tahun 2023.
Lutesha mendapatkan nominasi Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di FFI 2023 untuk perannya pada film The Big 4 (2022).
5. Bryan Domani
Pemeran Film SIN, Bryan Domani saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019). Foto: Melly Meiliani/kumparan
Aktor muda Bryan Domani lebih dulu tenar lewat peran-perannya di serial televisi. Dia kemudian mendapat kepercayaan bermain film layar lebar dan kini namanya selalu menjadi andalan para produser dan sutradara.
ADVERTISEMENT
Beberapa film yang dibintanginya di antaranya Miracle in Cell no. 7 (2022), Ketika Berhenti di Sini (2023), dan 172 Days (2023).
Nama Bryan sebagai Duta FFI 2024 diharapkan mampu meluaskan khazanah sinema dan memperkenalkan perhelatan FFI 2024 ke Gen Z dan Gen Alpha.
“Nama-nama Duta FFI 2024 merefleksikan kolaborasi lintas generasi di industri sinema Indonesia. Mereka mendapat pengakuan secara penghargaan kritis dan penerimaan penonton. Kami berharap, dengan ditunjuknya kelima nama sebagai Duta FFI bisa meluaskan khazanah sinema Indonesia di seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Ketua Komite FFI, Ario Bayu.
Sebelumnya telah dibentuk kepengurusan Komite FFI periode 2024–2026, yang diketuai oleh Ario Bayu.
Komite FFI 2024–2026 adalah Ario Bayu (Ketua Komite), Prilly Latuconsina (Ketua Pelaksana), Budi Irawanto (Ketua Bidang Penjurian), Mandy Marahimin (Ketua Sekretariat), Gita Fara (Ketua Bidang Keuangan dan Pengembangan Usaha), Pradetya Novitri (Ketua Bidang Acara), Nazira C. Noer (Ketua Humas Acara), dan Michael Ratnadwijanti (Ketua Humas Penjurian).
ADVERTISEMENT