Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Amel Carla menjelaskan bahwa saat ini memang ia sedang rajin olahraga . Ia mulai hobi olahraga sejak 2020 semasa pandemi COVID-19.
"Jadi, dari 2020 udah mulai sering sepedaan. Terus, lama-lama aku jadi suka roadbike, dan sekarang aku jadwalin tiap Senin, Rabu, Sabtu, itu untuk sepedaan. Minggunya lari, kadang Selasa juga lari sama yoga," kata Amel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Amel menuturkan bahwa dulu sebenarnya ia percaya diri saja dengan bentuk tubuhnya yang tidak langsing. Namun, ada momen yang membuatnya sadar dan berupaya untuk menurunkan berat badan.
"Ada satu titik di mana aku ngerasa pede, tapi enggak banget. Karena, naik tangga kerasa capek, tiba-tiba ngos-ngosan, dan ngerasa badan enggak sehat," tutur Amel.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya aku ke dokter dan dibilang aku sudah masuk ke tingkat obesitas," sambungnya.
Amel Carla Tidak Mau Terlalu Ekstrem Olahraga
Kini, Amel tidak mau terlalu ekstrem berolahraga. Meski tetap rutin, ia tak mau terlalu banyak olahraga karena suatu alasan.
"Karena, aku enggak mau nurunin (berat badan) lagi, karena ini sudah stabil. Dulu itu kalau turun yang paling signifikan itu 12, 13 kilogram, dari 62 kilogram sekarang 49 kilogram," tuturnya.
Amel juga sempat menceritakan pengalaman buruk yang pernah dialami saat bersepeda. Ternyata, ia cukup sering mengalami kecelakaan.
"Kebetulan saya enam kali jatuh pakai sepeda yang lama. Enam kali, beneran enam kali, mulai dari jatuh nabrak orang, sampai jatuh bodoh kayak enggak bisa lepas sepatu," ujar Amel seraya tertawa.
ADVERTISEMENT