Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Candil Bentuk The Brokers Bareng 2 Mantan Vokalis Band Rock Indonesia
29 Februari 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Jadi memang kami tinggal semua di Bintaro. Pas kumpul dan latihan, bingung namanya apa akhirnya saya kasih nama Brokers artinya Bintaro Rocker dan sekitarnya. Konsepnya ya empat penyanyi, semua nyanyi diiringin sama band lah," jelasnya.
Sesuai yang dikatakan Candil, The Brokers beranggotakan dirinya bersama dua mantan vokalis band rock ternama Indonesia, yakni Zian eks-Zigas dan Richie eks-Five Minutes. Selain itu, ada pula AXL Ramanda dari Drive.
Apakah Candil sengaja memilih personel yang sudah tidak memiliki band seperti dirinya? Atau semuanya tidak pernah direncanakan?
"Sebenarnya itu mah enggak disengaja, kebetulan aja nasibnya begitu. Tapi, The Brokers ini enggak menutup kemungkinan untuk personelnya enggak itu itu aja, bisa aja bang Pay (BIP) ikutan. Karena, ini lebih ke senang-senang lah proyek ini," tutur Candil.
ADVERTISEMENT
Ya, saat ini The Brokers sedang bekerja sama dengan Pay menggarap sebuah lagu. Lagu tersebut bertajuk Thank You.
"Jadi, waktu itu awalnya mereka ini main ke rumah, dibongkar deh semua lagu-lagu gue deh. Terus, ya, ketemu lagu Thank You ini yang rasanya cocok untuk mereka. Lagunya tentang pertemanan, friendship gitu," kata Pay.
The Brokers pun digaet oleh label sekaligus manajemen musik J83 ENTERTAINMENT. Manajemen ini sebelumnya telah menaungi Lyla, Kidnep Flanella, Skedar Musik, dan DJ Dwikids.
Lagu dari The Brokers yang diciptakan Pay akan segera diedarkan di berbagai layanan streaming musik digital. Ini pun akan jadi langkah awal The Brokers di industri musik Indonesia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 13:21 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini