Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Celine Dion Protes Donald Trump Pakai Lagu OST Titanic Tanpa Izin saat Kampanye
15 Agustus 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyanyi Celine Dion menggaungkan protes kepada Donald Trump karena dianggap telah menggunakan lagu My Heart Will Go On saat kampanye di Bozeman, Montana pada 9 Agustus.
ADVERTISEMENT
Acara kampanye Trump dan wakil presidennya, J.D. Vance, menampilkan video Dion yang membawakan lagu ikonik dari soundtrack film Titanic tahun 1997.
Perkara ini memicu kritik dan ejekan deras di media sosial. Dalam pernyataan yang diunggah lewat akun X Celine Dion, tim manajemen dan label rekamannya, Sony Music Entertainment, menyatakan protes mereka.
“Hari ini, tim manajemen Celine Dion dan label rekamannya, Sony Music Entertainment Canada, menyadari adanya penggunaan tidak sah atas video, rekaman, pertunjukan musik 'My Heart Will Go On' di kampanye Donald Trump dan JD Vance di Montana," kata Manajemen Celine Dion.
Mereka memastikan Celine Dion sama sekali tidak mendukung penggunaan lagu tersebut.
“Penggunaan ini sama sekali tidak diizinkan, dan Celine Dion tidak mendukung penggunaan lagu atau penggunaan serupa lainnya," jelas mereka.
Kejadian ini bukanlah yang pertama. Musisi terkenal lainnya, termasuk John Fogerty dari Creedence Clearwater Revival dan Phil Collins, sebelumnya telah mengeluarkan surat permohonan penghentian kampanye Trump.
ADVERTISEMENT
Mereka menuding Trump menggunakan lagu tanpa izin. Fogerty marah karena lagu Fortunate Son sebenarnya ditulis untuk mengkritik hak istimewa yang dimiliki Trump.
Sementara itu, Phil Collins keberatan dengan penggunaan In the Air Tonight pada rapat umum di Iowa.