Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
CEO Universal Musik Group Bantah Terlibat dalam Kasus Pelecehan Seksual P Diddy
29 Maret 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Rapper Sean "Diddy" Combs alias P Diddy digugat oleh produser yang pernah bekerja dengannya, Rodney “Lil Rod” Jones. Ia dan rombongannya dituduh melakukan pelecehan seksual dan berbagai aktivitas melanggar hukum lainnya.
ADVERTISEMENT
Gugatan itu juga menyebut nama CEO Universal Music Group (UMG), Lucian Grainge. Ia dan label musiknya diduga mengetahui aktivitas melanggar hukum yang dilakukan P Diddy.
Dilansir Billboard, Grainge melalui kuasa hukumnya, Donald Zakarin, membantah tudingan tersebut. Dalam mosi untuk menolak semua klaim terhadap UMG dan Grainge, Zakarin mengecam pengacara Jones, Tyrone Blackburn, karena mengajukan tuduhan palsu yang disengaja.
Zakarin pun dengan tegas menyatakan akan mengupayakan sanksi terhadap Blackburn dan gugatan balik.
"Izin praktik hukum adalah sebuah hak istimewa. Blackburn, pengacara penggugat, telah menyalahgunakan izin tersebut untuk mempromosikan diri sendiri, secara serampangan, palsu, dan ceroboh menuduh terdakwa UMG melakukan perilaku kriminal," ucap Zakarin.
"Tuduhan-tuduhan ini sangat salah dan, jika dituangkan dalam bentuk pengaduan, tuduhan tersebut merupakan fitnah," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Di samping ramainya kasus Lucian Grainge terlibat dalam dugaan kasus pelecehan seksual P Diddy, muncul rumor yang menyatakan bahwa Grainge pernah ikut serta membius dan melecehkan Justin Bieber saat masih remaja berulang kali. Namun, belum ada konfirmasi terkait rumor ini.
Awal Mula P Diddy Digugat atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Jones awalnya diajak P Diddy untuk bekerja sama menggarap The Love Album: Off the Grid. Namun, setelah menyetujui kolaborasi itu, ia malah sering melakukan hal-hal di luar tugasnya sebagai produser.
Dilansir NBC News, di antara tuduhan yang diajukan, Jones mengaku dipaksa untuk mencari pekerja seks dan menekannya untuk melakukan tindakan seks yang tidak diinginkan dengan para pekerja tersebut. Saat menggelar pesta di rumahnya, P Diddy memberikan minuman beralkohol pada tamu yang datang.
Jones dalam gugatannya mengatakan bahwa P Diddy melibatkan gadis-gadis di bawah umur dalam pesta tersebut. Beberapa di antaranya diberi minuman yang telah dicampur obat-obatan atas arahan dari P Diddy.
ADVERTISEMENT
Jones juga menuduh sang rapper melakukan pelecehan seksual kepada dirinya. Ia menyatakan, dirinya berulang kali diraba oleh pelantun lagu I'll Be Missing You itu.
Jones sempat mengadukan hal tersebut ke Kepala Staf P Diddy, Kristina Khorram. Namun, ia justru mendapat tanggapan yang kurang menyenangkan.
"Sean akan tetap menjadi Sean. Meraba-raba adalah cara dia menunjukkan bahwa dia menyukaimu," ucap Khorram, menurut Jones.
Gugatan tersebut diajukan ke Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York.