Cerita Derby Romero Syuting Bareng Ular Besar di Film Kemah Terlarang

Derby Romero saat konferensi pers film Petualangan Sherina 2 di Epicentrum, Jakarta, Senin, (25/9/2023). Foto: Agus Apriyanto

Aktor Derby Romero memerankan karakter Mas Heru dalam film Kemah Terlarang, yang diproduksi Rapi Films dan digarap sutradara Ginanti Rona.

Karakter Mas Heru yang Derby Romero perankan merupakan orang asal Yogyakarta. Karena itu, Derby diharuskan bisa berbahasa Jawa.

"Karakterku menarik banget dan menantang. Di sini kita harus jadi orang Yogya. Harus bisa berbahasa Indonesia dengan dialek Yogya, berbahasa Jawa sehari-hari, dan bisa krama inggil," kata Derby dalam wawancara eksklusif bersama kumparan.

Menurut Derby, Mas Heru datang dari keluarga Jawa yang sangat mengerti adat dan budaya. "Dia mengerti wayang, dia dalang, dia orang yang mengerti sejarah dan misteri Jawa. Jadi banyak layer yang menarik," tuturnya.

Petualangan Sherina 2, Derby Romero saat berkunjung ke kantor kumparan pada Rabu (14/9/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Derby Romero Syuting bersama Ular Besar di Film Kemah Terlarang

Salah satu adegan menarik dalam film Kemah Terlarang adalah ketika Derby Romero menalukkan ular besar yang datang ke dalam kemah. Derby menyebut sempat takut melihat ukuran ular tersebut.

"Ada (latihannya). Tapi emang dari awal, kalau megang ular, aku berani. Namun kadang-kadang lihat kepalanya kan besar sekali ya, jadi emang seram gitu," ucap Derby.

Derby bersyukur karena ada pawang ular yang menjaga mereka di lokasi syuting. "Ini juga ular yang memang kebetulan ada yang menjaga. Dan memang dia ular aktor. Sudah berkali-kali syuting, jadi dia luar biasa di-direct (untuk) main sih,” ungkap Derby.

Aktris Nayla D Purnama ditemui di sela konferensi pers film Kemah Terlarang, di Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Keseruan syuting Derby Romero di film Kemah Terlarang sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia. Film ini mengambil latar di Yogyakarta tahun 2016.

Rini, diperankan Callista Arum, seorang siswi SMA kelas 1, mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya tangguh dan mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia perkemahan yang ia sukai.

Perkemahan yang awalnya tampak biasa saja berubah menjadi bencana ketika arwah Roro Putri (Nihna Fitria), merasuki Rini pada malam puncak acara. Kesurupan Rini kemudian memicu kesurupan massal di kalangan peserta lainnya, menciptakan kepanikan dan ancaman nyawa.

Skenario film ini ditulis oleh Lele Leila dan menampilkan deretan aktor muda, seperti Callista Arum, Nayla Purnama, Fatih Unru, Derby Romero, dan Zenia Zein.