Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Cerita Febby Rastanty Pernah Menangis karena Bolos Sekolah
3 April 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillahnya aku memang dibesarkan dari kecil sama papa dan mama yang memang menanam nilai bahwa pendidikan itu penting," kata Febby Rastanty di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"'Pendidikan itu penting, ya, kak. Kalau kakak syuting, terus habis itu ikut sana-sini, kegiatan itu sampingan, ya, itu cuma hobi, tapi yang paling penting pendidikan, karena itu bekal kakak buat masa depan'," tuturnya.
Menurut Febby, pendidikan merupakan sesuatu yang penting. Tidak hanya memperoleh gelar, ia juga memperoleh kedewasaan dalam berpikir.
"Pendidikan itu membentuk karakter, pola pikir, dan aku enggak bisa bohongin bahwa dengan aku berkumpul dan bergaul bersama orang-orang yang ingin maju dan berpendidikan, aku juga jadi terinspirasi untuk juga bisa gitu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, sesibuk apa pun dia dengan kegiatannya di dunia hiburan, Febby sebisa mungkin tidak meninggalkan pendidikan.
"Kebetulan aku masuk ke Universitas Indonesia, jadi teman-temanku juga bikin aku terinspirasi, walaupun aku syuting, tapi aku tetap mau maju tetap mau belajar, tetap mau nilainya bagus di tengah kesibukan aku yang padat gitu," ungkap Febby.
"Di Universitas Indonesia dan belajar, diajar pendidik yang baik, terus tempatnya juga baik aku ngerasa enggak adil aja sama mereka, kalau aku sudah terima terus aku menyia-nyiakan kesempatan itu dengan cara tidak belajar dengan baik," lanjutnya.
Pendidikan Penting, Febby Rastanty Sempat Menangis karena Harus Bolos Sekolah
Lantaran pendidikan begitu penting baginya, Febby mengaku sempat menangis karena ia harus terpaksa bolos sekolah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terjadi karena padatnya jadwal syuting perempuan yang kini berusia 28 tahun itu. Kala itu, Febby mengungkapkan bahwa orang tuanya tidak membangunkan dirinya.
"Aku bolos sekali waktu SMA, aku bisa nangis. Papa mama kalau aku syuting pulang pagi, kadang suka enggak dibangunin, ' Kasihan kakak. Sudah, deh, enggak usah sekolah, bolos aja.' Itu aku bisa nangis, aku enggak bisa, karena aku ngerasa sayang banget kesempatan aku gitu," ujar Febby.