Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hari ini, Kamis (13/5), seperti seluruh umat muslim, Marcell Siahaan pun merayakan Hari Raya Idul Fitri. Ia menyempatkan diri untuk berkisah mengenai itu dalam sesi Virtual Open House Lebaran di kumparan #bersamalebihbaik.
Rupanya, Lebaran kali ini dirayakan Marcell Siahaan bersama sang istri, Rima Melati Adams, dan anak bungsu mereka, Seth Ananda Siahaan, di Bali. Mereka sudah sejak awal bulan Ramadhan kemarin berada di sana.
"Lebaran kali ini pas memang bertepatan juga dengan kita memutuskan untuk selama bulan Ramadhan ini sampai dengan Lebaran hari ini mencari suasana baru. Kita pindah ke Bali selama sebulan," ujar Marcell Siahaan.
Pelantun lagu Firasat tersebut punya beberapa pertimbangan terkait mengapa mereka pindah ke Bali sementara waktu.
ADVERTISEMENT
"Pertama, kita pengin mencari suasana baru untuk anak kami, Seth, anak bungsu kami, karena selama hampir setahun lebih, kan, dia sudah melakukan studi online dan ternyata itu sedikit banyak punya pengaruh enggak terlalu sehat terhadap perkembangan psikologisnya. Karena dia pada dasarnya anaknya sangat outdoor, ya, terus ekspresif, jadi ketika selama setahun ini dia harus berada di kamar terus, melakukan kegiatan online, jadinya secara psikologis dia menjadi agak pemarah, mudah kesal, mudah emosi, dan akhirnya kita memutuskan ke sini," beber Marcell Siahaan.
"Sekaligus juga saya dan Rima pengin konsentrasi untuk puasa, beribadah, terus menjalankan hal-hal yang selama ini kita ingin ciptakan untuk Seth karena kita pengin bikin satu legacy yang baik untuk dia, satu pegangan yang baik untuk dia, supaya untuk ke depannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Merayakan Lebaran di Bali tentu dirasa berbeda oleh Marcell Siahaan. Teman-temannya yang datang untuk bersilaturahmi di Hari Raya Idul Fitri tentu tak sebanyak ketika mereka berada di Jakarta.
"Ini memang jadi agak lain, ya, agak-agak jadi berbeda. Biasanya, kan, kita ada teman-teman yang datang ke rumah, walaupun tentunya dengan protokol yang ketat seperti tahun lalu. Sekarang juga ada teman, tapi memang terbatas karena teman-teman kita di Bali juga tidak banyak," ucapnya.
Pandemi COVID-19 yang belum tuntas pun menjadikan tradisi silaturahmi dengan keluarga menjadi tak sama. Hanya saja, Marcell Siahaan menyiasatinya dengan bertatap muka secara virtual dengan mereka.
"Suasana seperti ini sebetulnya yang dikangenin adalah ketika kita melebur jadi satu dan ketemu. Masalahnya, kan, sekarang, karena pandemi, kita jadi enggak bisa ketemu secara tatap langsung," kata pria kelahiran 21 September 1977 itu.
ADVERTISEMENT
Marcell Siahaan juga berkisah, tahun ini, Lebaran terasa cukup istimewa. Sebab, keluarganya sekaligus merayakan ulang tahun anak keduanya, Edga Ian Cook, dan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih.
"Kebetulan, hari ini anak kedua saya tepat juga berulang tahun ke-14. Jadi, perayaannya banyak. Antara lain, tentunya merayakan hari raya (Lebaran) bersama keluarga, merayakan ulang tahun anak saya yang di Singapura dan kita kayaknya hampir setahun lebih enggak ketemu karena pandemi, plus juga merayakan kenaikan Isa Almasih karena di keluarga saya masih ada yang merayakan. Kakak saya yang tertua dan yang kedua juga masih merayakan itu," tuturnya.
Meski kali ini Marcell Siahaan dan keluarga merayakan Hari Raya Idul Fitri di Bali, santapan khas Lebaran yang mereka favoritkan tetap tersedia. Sang istri, Rima Melati Adams, telah sigap memasak lontong beserta serundeng dan sambal goreng ala dirinya yang selalu dinanti anggota keluarga.
ADVERTISEMENT
****
Saksikan video menarik di bawah ini: