Cerita Tya Ariestya Tekuni Bisnis Kos-kosan

2 Agustus 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tya Ariestya menjalankan ibadah umrah bersama sang suami. Foto: Instagram/@tya_ariestya
zoom-in-whitePerbesar
Tya Ariestya menjalankan ibadah umrah bersama sang suami. Foto: Instagram/@tya_ariestya
ADVERTISEMENT
Artis Tya Ariestya membangun bisnis sewa kos-kosan. Kesibukan barunya ini membuat dirinya memperoleh sebutan baru yakni ibu kos.
ADVERTISEMENT
Meski terbilang sebagai bisnis yang cukup menjanjikan, Tya Ariestya mengatakan, bisnis kos-kosan bukanlah jenis bisnis yang bisa menjanjikan pelakunya memperoleh hasil instan.
Tya Ariestya. Foto: Instagram/@tya_ariestya

Tya Ariestya Yakin Bisnis Kos-kosan Jadi Pundi-pundi

Meski tak bisa langsung mencetak keuntungan, Tya meyakini, bisnis kos-kosan mampu menjadi pundi-pundi baginya kelak, terutama saat ia meninggalkan dunia hiburan.
"Pelan-pelan, ya, bisnis kos-kosan itu enggak bisa balik modal (cepat) ya, itu investasi jangka panjang lebih ke bisnis warisan juga buat nanti generasi selanjutnya," kata Tya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Bisnis kos-kosan enggak bisa buat kita kayak kaya, tapi mudah-mudahan bisa bertahan terus. Bisa jadi pundi-pundi kita pas lagi enggak kerja," sambungnya.
Keluarga Tya Ariestya Foto: Instagram/@tya_ariestya
Tya kembali membuka bisnis kos-kosan di kawasan Karawang. Kawasan itu cukup menjanjikan bagi perkembangan bisnisnya, apalagi melihat banyaknya bisnis serta pabrik yang terdapat di Karawang.
ADVERTISEMENT
"Kalau suami lihatnya opportunity, dia ngelihatnya enggak cuma bikin kos-kosan saja, tapi lebih ngejalanin bisnis. Kita baru buka di Karawang, nah itu, kan, banyak pabrik, banyak kantor, banyak pegawai dari bukan Indonesia juga. Jadi bagus, sasaran kos-kosan aku ke pegawai," tutur Tya.
Kendati bukan hal yang mudah untuk dijalani, Tya mengaku senang menjalani kesibukan barunya ini. Tak jarang dia terjun langsung untuk sekadar memperhatikan kebersihan di lingkungan kos-kosan miliknya.
"Banyaklah (cobaannya), enggak ada yang gampang semua pekerjaan enggak ada yang gampang. Kalau mau dibikin gampang enggak maksimal makanya aku turun langsung deep cleaning. Makanya kerjaannya bersih-bersih karena properti harus dijaga. Dikitlah (untungnya), doain biar banyak doain biar punya gedung," ucap Tya.
ADVERTISEMENT