Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Putra Chintami Atmanegara , Dio Alif Utama , dilaporkan oleh seorang perempuan bernama Deanni Ivanda ke polisi atas kasus dugaan penganiayaan.
ADVERTISEMENT
Deanni yang merupakan teman satu kampus Alif ini mengaku mendapat penganiayaan saat bekerja di rumah Chintami dan menjadi salah satu admin untuk media sosial.
Perihal pengakuan Deanni terkait statusnya sebagai karyawan, dibantah oleh pihak Chintami. Yasmine Soerahman selaku kuasa hukum Chintami, mengatakan bahwa apa yang diucapkan Deanni dan kuasa hukumnya tidak benar.
"Kalau bicara karyawan secara hukum, itu dibuktikan dengan adanya kontrak kerja. Nah, kami tidak pernah membuat kontrak kerja dengan Dea, sehingga Dea bukan karyawan dari ibu Chintami," ujar Yasmine dalam jumpa pers yang digelar di kediaman Chintami Atmanegara , baru-baru ini.
Chintami, kata Yasmine, merasa perlu meluruskan hal tersebut karena banyaknya pemberitaan yang menyudutkan dirinya, salah satunya terkait penganiayaan yang dituduhkan oh Deanni.
ADVERTISEMENT
"Karena berita yang beredar itu tulisannya, 'Anak Chintami Atmanegara menyiksa karyawannya sendiri'. Itu kejam banget, jadi harus diluruskan. Kalau memang Dea merasa sebagai karyawan, tolong tunjukkan bukti kerjanya sebagai karyawan kepada kami," bebernya.
Chintami Atmanegara Berikan Pekerjaan karena Melihat Kehidupan Deanni yang Luntang-lantung
Dalam kesempatan yang sama, Chintami Atmanegara juga mengaku bahwa Dea bukanlah karyawannya. Ia hanya mempersilakan Dea tinggal di rumahnya sementara karena para pekerja Chintami sedang pulang kampung di masa pandemi ini.
Selain itu, Chintami memberikan pekerjaan sementara lantaran melihat kehidupan Dea yang luntang-lantung.
"Saya memberikan pekerjaan karena melihat seorang wanita yang pergi malam, pulang pagi. Dan dia juga waktu itu sempat mengalami demam dan batuk. Saya udah kasih obat, saya merawat sendiri, kasih obat dan vitamin," ujar Chintami.
Chintami katanya ingin mencoba mengubah kehidupan Dea menjadi lebih baik lagi dan tak terus-terusan keluyuran tanpa arah yang jelas.
ADVERTISEMENT
"Saya berinisiatif membimbingnya menjadi wanita normal, enggak usah ikut laki pergi malam, pulang pagi," pungkasnya.