Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cinta Ibu pada Anak Jadi Kekuatan Film Satu Hari Dengan Ibu
24 Agustus 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kasih sayang ibu kepada anak digambarkan dalam membesarkan, merawat, dan mendidik berdasarkan nilai-nilai kebaikan universal yang diajarkan dalam agama Islam dan agama-agama lainnya.
Dalam perjalanan hidup seorang anak menuju dewasa sering ditemui konflik dengan sang ibu akibat perbedaan pandangan. Film SAHDU mencoba mencari ‘jalan tengah’ dari konflik itu dengan menampilkan beragam penggambaran yang kaya akan contoh kehidupan nyata beserta solusi mencerahkan yang mengalir.
Film Satu Hari Dengan Ibu Ajak Berbakti pada Ibu
Komunitas Masjid Kapal Munzalan bersama komunitas Musawarah menjadi inisiator pembuatan film SAHDU. Mereka menggandeng Muhammad Amrul Ummami, sutradara muda yang terkenal lewat trilogi film pendek Cinta Subuh (2016) dan film Mengejar Halal (2017).
“Film ini bertujuan memberitahu bahwa sosok ibu adalah sosok yang istimewa," kata Ustaz Luqmanulhakim, pendiri sekaligus pengasuh Masjid Kapal Munzalan, Kubu Raya, Kalimantan Barat, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan.
ADVERTISEMENT
Ustaz Luqmanulhakim mengatakan film SAHDU juga ingin mengajak penonton untuk menyayangi dan berbakti kepada sosok ibu. "Yang ketiga untuk para calon ibu, siapkan dirimu untuk menjadi sosok ibu yang istimewa," ucapnya.
Film SAHDU menceritakan tentang Dewa yang tinggal bersama ibunya yang merupakan single parent karena suaminya meninggal dunia. Dewa sibuk dengan pekerjaan dan kegiatannya di Jakarta. Sehingga, ia tidak memiliki banyak waktu berkualitas untuk berinteraksi dengan sang ibu.
Sutradara film SAHDU, Amrul Ummami, mengatakan SAHDU mengajak penonton untuk berimajinasi dengan berbagai pertanyaan sederhana yang membentuk relasi ibu-anak menjadi bermakna, tapi kerap dibiarkan lewat begitu saja.
"Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti siapakah yang membangunkan setiap pagi, menelepon jika sudah malam belum kembali ke rumah, dan siapa yang mengingatkan untuk menjalankan ibadah dengan baik adalah beberapa contoh relasi ibu-anak yang coba diangkat serta dimaknai lebih dalam pada film ini,” tutur Amrul.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, penyanyi Natta Reza dipercaya untuk mengisi soundtrack film SAHDU. Natta mengatakan kata dan nada dalam soundtrack film itu merupakan gambaran nyata bahwa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya adalah sepanjang masa hidupnya.
"Saya harap OST ini dapat menjadi perbendaharaan lagu yang menginspirasi hubungan yang harmonis antara orang tua, khususnya ibu dan anaknya,” ujar Natta.
Selain Chand Kelvin, film SAHDU dibintangi oleh Vonny Anggraini, Vebby Palwinta, Muzzaki Ramdhan, Hifdzi Khoir, M. Rizky, Ivan Govinda, Ricky Perdana, dan Cupink Topan. Trailer film SAHDU sudah dapat dilihat di YouTube.
Sebelum penayangan di bioskop, film SAHDU akan menggelar special screening di Solo, Jawa Tengah, pada 9 September. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, public figure, dan pemerhati film diundang untuk menghadiri gala premiere di Jakarta pada 14 September mendatang.
Kemudian special screening di Bandung pada 16 September akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, komunitas anak muda Bandung, dan pemerhati film Bandung.
Special screening juga akan digelar di Pontianak pada 21 September. Kemudian di Yogyakarta pada 22 September. Dan di Pekanbaru pada 24 September.