Clara Bernadeth Khawatir Gagal Melucu Saat Main Film Ganjil Genap

Clara Bernadeth. Foto: Alexander Vito/kumparan

Artis Clara Bernadeth kerap bermain dalam film bergenre drama. Seolah tak ingin terus berada di zona nyaman, Clara menerima tawaran bermain di film Ganjil Genap yang bergenre romantic comedy.

Terlibat di film Ganjil Genap membuat Clara Bernadeth harus berkomedi. Belum terbiasa, perempuan 28 tahun ini merasa khawatir ketika menjalani adegan komedi. Soal kekhawatiran Clara disampaikan oleh sutradara film Ganjil Genap, Bene Dion.

"Justru yang punya kekhawatiran itu Clara Bernadeth. Dia merasa selama ini lebih banyak (main) film drama. Sepertinya kekhawatirannya cukup tebal," kata Bene saat dihubungi kumparan, belum lama ini.

Clara Bernadeth di konferensi pers film Perfect Strangers. Foto: Alexander Vito/kumparan

Clara Bernadeth Khawatir Tidak Lucu di Film Ganjil Genap

Saking khawatir gagal melucu, Bene mengatakan, Clara kerap bertanya kepada dirinya usai menjalani suatu adegan yang mengharuskannya berkomedi.

"Setelah take (tanya), 'Gimana, lucu enggak? Ada kurang apa? Benar-benar resah dan khawatir apakah dia sudah melakukan yang terbaik atau belum," tutur Bene.

Selain Clara Bernadeth, film Ganjil Genap dibintangi oleh Oka Antara dan Baskara Mahendra. Sama seperti Clara, Oka belum pernah berkomedi di film-film yang ia bintangi sebelumnya.

Namun, menurut Bene, Oka tidak terlalu khawatir ketika harus melakukan adegan komedi. Apalagi setelah mendapat masukkan dari dirinya selaku sutradara.

"Berbeda dengan Oka Antara yang mungkin ada khawatirnya, tapi begitu dibilang dan diarahkan sudah tampak lebih tenang," ucap Bene.

Film Ganjil Genap yang disutradarai Bene Dion. Foto: Instagram/@bene_dion

Bene puas dengan performa para pemain yang terlibat dalam film Ganjil Genap. Bahkan, dalam beberapa adegan, mereka mampu memberikan penampilan yang melebihi ekspektasi Bene.

"Sebagai sutradara puas dengan performa para cast. Apa yang aku ekspektasikan di beberapa adegan ternyata tercapai, bahkan beberapa adegan melebihi ekspektasi," ujar Bene.

Bene mengaku sudah berusaha memberikan yang terbaik ketika menyutradarai film Ganjil Genap. Karena itu, ia berharap film itu bisa meraih kesuksesan.

"Harapannya Ganjil Genap ini mendapat atensi dari penonton film Indonesia. Supaya film Indonesia industrinya selalu berwarna," kata Bene.

Menurut Bene, kini ada kekhawatiran dari produser dan pembuat film untuk membuat film di luar genre horor. "Sepertinya susah sekali menjual film non horor, karena penonton film Indonesia memberikan atensinya untuk film horor," ucapnya.