Daniel Dae Kim Positif COVID-19: Tolong, Jangan Berlaku Rasis pada Orang Asia

Daniel Dae Kim Foto: Instagram/danieldaekim

Aktor Daniel Dae Kim mengumumkan ia positif mengidap COVID-19. Informasi itu ia bagikan melalui sebuah video berdurasi 10 menit yang diunggah ke Instagram miliknya, @danieldaekim.

Di video tersebut, Kim memberi tahu seperti apa kegiatannya sebelum terpapar virus corona. Ia juga menceritakan bagaimana kondisinya saat ini.

Daniel Dae Kim Foto: Shutterstock

Selain itu, Kim memberi beberapa wejangan untuk banyak orang. Ia mengimbau agar orang-orang berhenti berlaku rasis pada orang Asia, khususnya China, yang menjadi tempat penyebaran pertama virus corona.

"Tolong, jangan berlaku rasis pada orang Asia. Kadang ada yang sampai memukuli orang Asia yang sudah tua atau tak punya rumah. Itu adalah tindakan pengecut yang sangat payah dan menyedihkan," kata Kim.

Daniel Dae Kim Foto: Instagram/@danieldaekim

Daniel Dae Kim juga menyinggung Donald Trump dan sikap rasisnya setiap membahas corona. Bagi kalian yang belum tahu, Trump beberapa kali menyatakan virus corona sebagai Chinese Virus.

"Aku berdarah Asia dan aku terjangkit corona. Tapi, aku tidak terjangkit di China, aku terjangkit di New York, Amerika Serikat. Aku tahu ada pemimpin negara yang selalu menyebut virus ini berdasarkan tempat pertama penyebarannya. Hal itu aneh dan jika aku ingin melakukan hal serupa, aku akan menamai virus ini, New York Virus," tuturnya seraya tersenyum.

Ia turut mengingatkan pemerintah di seluruh dunia untuk tidak pilih-pilih saat hendak melakukan tes corona. Sebab, virus tersebut bisa menjangkiti siapa saja.

"Penanganan yang berkualitas saat ini menjadi hak bagi siapa saja, bukan segelintir orang saja. Siapa saja yang menunjukkan gejala, ya, harus di tes corona. Karena, virus ini akan menjangkiti siapa pun, tak peduli apa rasnya atau agama, gender, dan orientasi seks, apakah kamu kaya atau miskin," kata Kim.

Daniel Dae Kim Foto: Instagram/danieldaekim

Bintang film Spider-Man 2 ini pun mengingatkan para remaja untuk lebih serius menghadapi virus corona. Menurut Daniel Dae Kim, remaja-remaja selama ini kurang serius karena beranggapan masih punya sistem imun yang baik dan agak sulit untuk terjangkit corona.

"Bagi yang belum terlalu tua dan terjangkit corona, mungkin takkan ada gejala yang berbahaya. Tapi, aku tidak seperti itu. Meski aku tersenyum, selama beberapa hari aku tak bisa bangun dari kasur," ujar Daniel Dae Kim.

"Jadi, remaja-remaja milenial, tolong anggap virus ini sebagai ancaman serius. Jika kalian tidak berhati-hati, kalian bisa membahayakan banyak orang, termasuk orang-orang yang kalian cintai. Tolong ikuti imbauan dinas kesehatan di daerah kalian, jangan sentuh wajah, dan selalu cuci tangan," imbuhnya.