Daood Debu Disebut Sedang Jalani Operasi, Kakak Mohon Doa

18 April 2022 17:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daood Debu. Foto: Instagram/@daooddebu
zoom-in-whitePerbesar
Daood Debu. Foto: Instagram/@daooddebu
ADVERTISEMENT
Akibat kecelakaan di Tol Probolinggo arah Pasuruan, Jawa Timur, Senin (18/4) dini hari, Daood Abdullah Al Daood, drummer grup musik Debu, mengalami luka parah. Tulang kakinya patah usai mobil Toyota Vellfire yang ditumpanginya menabrak truk dari belakang lantaran sopir diduga mengantuk.
ADVERTISEMENT
Muhammad Saleem Ibn Daood, mantan personel Debu sekaligus kakak Daood, mengabarkan bahwa musisi berusia 35 tahun tersebut sedang menjalani operasi.
"Saya barusan sebelum (awak media) datang, mereka end call karena mau dioperasi. Ya, Daood cerita langsung. Dia bilang, kakinya membelah, ya, di sini, di mata kaki sini, jadi hancur," tutur Muhammad Saleem di rumahnya di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Senin.
Mohammad Saleem IBN Daood, Kakak Daood Debu, di Kediamannya Kawasan Mangarai, Senin (18/4/2022). Foto: Giovanni/kumparan
"Jadi, dia tahunya sakit, kan. Kata dokter, itu sudah hancur. Jadi, sekarang lagi dioperasi," tambahnya.
Terkait itu, Muhammad Saleem pun meminta doa agar kaki Daood Debu bisa sembuh seperti sedia kala.
"Saya dengar kakinya itu patah, itu harus dioperasi. Saya minta doanya. Adik saya harus mengalami hal seperti ini, saya mohon doanya agar lebih baik, bisa jalan lagi," ujar Muhammad Saleem.
ADVERTISEMENT

Kakak Beberkan Kondisi Daood Debu Sebelum Dioperasi

Sebelum menjalani operasi, menurut Muhammad Saleem, ia dan Daood Debu sempat berkomunikasi melalui video call. Kala itu, dirinya melihat sang adik masih tampak ceria.
"Iya (sempat video call), makanya saya bisa agak tenang. Saya dengar suaranya dan masih ceria. Maksudnya, dia orangnya lucu, kakinya begitu, tapi masih ketawa," pungkas Muhammad Saleem.
Daood, drummer grup musik Debu. Foto: Instagram/@daooddebu
Seperti telah diberitakan, kecelakaan di Tol Probolinggo arah Pasuruan menewaskan dua penumpang. Kedua korban meninggal dunia tersebut, berdasarkan informasi dari Kasat PJR Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi, yakni Al-Haddad Amal Sheikh Aidaros (30) yang adalah warga Malaysia dan suami.
Dua penumpang lain dinyatakan mengalami luka parah, yakni Daood Debu dan seorang laki-laki bernama Umar (28). Sementara itu, seorang penumpang lainnya, Jamilah Binti Abdul Qadir yang adalah warga Malaysia, dinyatakan mengalami luka ringan. Demikian halnya dengan sang sopir. Mereka dilarikan ke RSUD dr. Moh. Saleh, Kota Probolinggo.
ADVERTISEMENT