Denada Turun Berat Badan hingga 10 Kg: Jadi Instruktur Zumba-Konsumsi Real Food

Penyanyi Denada saat ditemui usai mengisi acara di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (1/7). Foto: Ronny

Denada memutuskan untuk menjaga bentuk tubuhnya demi menunjang profesi terbarunya sebagai seorang instruktur zumba.

Ibu satu anak ini mengaku zumba merupakan salah satu hobi yang kini akhirnya menjadi profesi yang ia geluti di luar dunia hiburan Tanah Air. Untuk itu, Denada juga mulai menjaga asupan makanan yang ia konsumsi sehari-hari.

"Iya, semenjak aku jadi instruktur zumba aku lebih menjaga kesehatan, lebih mau menjaga makan. Karena posisinya sekarang aku jadikan zumba tidak hanya hobi tapi profesi. Dan menjadi instruktur zumba butuh kekuatan fisik, jadi aku harus jaga, makannya jadi lebih bagus," ujar Denada kepada wartawan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Salah satu upaya yang ia lakukan saat ini yakni dengan mengonsumsi real food. Putri mendiang Emilia Contessa ini mengaku menghindari makan makanan cepat saji.

"Banyak makan makanan real food atau makan makanan yang masih bentuk aslinya. Jadi, kalau ayam, ya, makannya daging ayam, dihindari atau dikurangi nugget. Makan daging sapi, ya, makannya daging sapi, hindari atau kurangi yang bentuknya sosis," ucap Denada.

"Terus, kalau mau makan karbohidrat misalnya nasi beras, gandum, apa lagi yang lainnya, kentang, umbi-umbian. Tetapi hindari yang bentuknya yang sudah tidak seperti itu, misal tepung, atau sudah diproses dan lainnya," imbuhnya.

Penyanyi Denada saat ditemui di Studio Trans Tv, Jakarta, Selasa (16/4). Foto: Ronny

Demi menjaga pola makannya, Denada secara khusus berkonsultasi dengan dokter gizi. Sehingga ia tahu asupan apa yang dibutuhkan tubuhnya saat ini.

"Beliau membantu aku mengatur pola makan dan tes DNA juga. Jadi tahu apa aja yang dibutuhkan oleh badanku," ungkap Denada.

Kini, Denada berhasil menurunkan bobot tubuhnya hingga 10 kilogram. Namun, Denada memastikan pencapaiannya saat ini itu harus ia lalui dengan proses panjang.

"(Sudah turun) 10 kg, tapi enggak dalam waktu cepat. 10 kg itu aku dalam kurun waktu 1 tahun lebih hampir 2 tahun. Jadi, memang pelan pelan karena di-mix dengan olahraga, istirahat, segala macam. Jadi, ya, alhamdulillah," kata Denada.

Denada pun bersyukur dengan hasil yang ia dapat saat ini. Ia juga mengaku senang jika usahanya itu bisa diapresiasi orang lain.

"Yang penting kita merasa lebih sehat, badan juga enteng rasanya, badan merasa lebih sehat pasti, hati juga," tandasnya.