Dibintangi Devano Narendra, Film Malam Pencabut Nyawa Tayang di Bioskop 22 Mei

Poster dan trailer Malam Pencabut Nyawa. Foto: Base Entertainment

Rumah produksi BASE Entertainment resmi mengumumkan penayangan film horor terbaru mereka berjudul Malam Pencabut Nyawa. Film yang disutradarai Sidharta Tata ini rencananya tayang 22 Mei mendatang.

Tanggal tayang film itu diumumkan pihak BASE Entertainment bersamaan dengan peluncuran poster dan trailer resmi dari film tersebut.

"(Film kami) Itu (tayang di) hari Rabu, ya. Kami tayang di hari Rabu karena kebetulan hari Kamisnya hari besar. Biasanya film Indonesia, kan, tayangnya di hari Kamis ya, tapi kami tayang hari Rabu," kata produser film Malam Pencabut Nyawa, Aoura Lovenson, di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).

Konferensi Pers peluncuran poster dan trailer Malam Pencabut Nyawa. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Film Malam Pencabut Nyawa diangkat dari novel karya Ragil J.P. berjudul Respati. Novel itu mengisahkan tentang lelaki bernama Respati, yang dihadapkan pada masalah yang tidak pernah ia duga di tengah rasa trauma usai kehilangan kedua orang tuanya.

Film horor yang pertama kali mengangkat tema tentang mimpi ini berkisah tentang remaja bernama Respati (Devano Danendra), yang kerap mengalami gangguan tidur karena selalu dihantui mimpi buruk.

Dalam trailer digambarkan Respati mendapati bahwa gangguan tidurnya tersebut semakin menakutkan ketika salah satu mimpi buruknya terjadi di kehidupan nyata.

Konferensi Pers peluncuran poster dan trailer Malam Pencabut Nyawa. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Melalui temannya, Wulan (Keisya Levronka), Respati diberitahu bahwa ia punya kemampuan untuk masuk ke alam mimpi dengan kesadaran penuh.

Kemampuannya ini membuat Respati menjadi incaran sosok arwah misterius yang membunuh sejumlah korban. Bersama Wulan dan Tirta, sahabatnya, Respati harus segera mencari tahu hubungan antara mimpi dan rentetan kematian yang terjadi sebelum ia menjadi korban selanjutnya.

"Kali ini saya ingin mempersembahkan film horor yang punya narasi cerita yang kuat sekaligus mencekam. Adegan-adegan di dalamnya akan penuh dengan keseruan dan ketegangan disertai teknik-teknik yang kompleks," ujar sutradara film Malam Pencabut Nyawa, Sidharta Tata.

"Film Malam Pencabut Nyawa akan menjadi sebuah horor dengan pengalaman visual yang berbeda dalam khazanah film horor Indonesia," sambungnya.

Kata Devano Danendra dan Keisya Levronka soal Karakter Mereka di Film Malam Pencabut Nyawa

Karakter Respati diperankan oleh putra pedangdut Iis Dahlia, Devano Danendra. Sebagai pemeran utama, Devano dihadapkan pada berbagai tantangan yang belum pernah ia temui sebelumnya.

"Tuntutan insomnia dan sedang berduka itu depresif buat saya. Sangat menantang dan enggak mudah," kata Devano.

Sementara itu, karakter Wulan diperankan oleh Keisya Levronka. Keisya merasa senang dengan kesempatan yang ia dapatkan di film Malam Pencabut Nyawa.

Apalagi Keisya mendapat kesempatan untuk memerankan karakter yang berbeda darinya.

"Karakter Wulan ini beda banget sama Keisya. Dia cewek yang dingin, misterius, punya dunianya sendiri dan suka menyendiri. Dia lebih cuek mungkin, ya bisa dibilang introvert ya. Jadi, itu tantangan yang luar biasa," ucap Keisya.

Selain Devano dan Keisya, film Malam Pencabut Nyawa dibintangi oleh Mikha Hernan, Fajar Nugra, Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra.