Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Diminta untuk Tak Terus-terusan Unggah Berita COVID-19, Begini Reaksi Imam Darto
16 Juli 2021 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presenter Imam Darto cukup sering membagikan informasi terkait COVID-19 di Instagram pribadi miliknya. Ia membantu orang-orang yang sedang mencari tabung oksigen hingga donor plasma konvalesen.
ADVERTISEMENT
Namun, ada saja orang-orang yang tak suka dengan tindakan mulia yang dilakukan pembawa acara The Comment tersebut. Ada netizen memintanya untuk tidak terus-terusan membagikan kabar soal COVID-19.
"Contoh artis centang biru yang gak bagus. Copat copit copat copit. Mas Darto jangan nge-post tentang copit mulu," tulis salah satu netizen yang mengirimkan pesan direct message (DM) ke Imam Darto .
Netizen tersebut meminta Imam Darto membagikan kabar baik tentang COVID-19, seperti yang sebelumnya dilakukan oleh Denny Cagur dan Vicky Nitinegoro.
"Ngepost-nya yang baik-baik saja mas kalau mau tentang copit. Kayak kemarin Kang Denny Cagur sama Vicky Nitinegoro, tentang kesembuhan terbanyak pasien copit," ujar netizen itu.
Imam Darto membalas pesan netizen tersebut. Ia berusaha realistis, dan menjelaskan bahwa keadaan Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
ADVERTISEMENT
"Yang baik-baik saja? Nyatanya banyak sekali yang enggak baik-baik saja lho. Banyak sekali sampai detik ini yang DM saya, keluarganya berjuang untuk cari RS, cari tabung, lagi berjuang hidup, cari donor plasma. Yang coba saya bantu beberapa waktu lalu lapor lagi ternyata sudah meninggal," kata Imam Darto.
Alasan Imam Darto Membagikan Informasi soal COVID-19 Lewat Instagram
Pria berusia 38 tahun tersebut kemudian menjelaskan alasan mengapa ia selalu membagikan informasi soal COVID-19 lewat Instagram pribadinya.
"Biar yang belum ngerasain kehilangan orang tercintanya jadi waspada dan tahu kita lagi enggak baik-baik saja. Jadi mereka enggak harus kehilangan orang tercintanya," tutur Imam Darto.
Netizen itu masih tetap pada pendiriannya. Ia berargumen bahwa orang-orang yang meninggal bukan hanya karena penyakit COVID-19, melainkan ada penyakit bawaan alias komorbid.
ADVERTISEMENT
"Dari dulu penyakit sesak napas ada, tapi kenapa sekarang dinamain copit. Tabung gas sudah bukan hal aneh di Indonesia, ketika benar-benar dibutuhin itu langka," kata netizen itu.
Imam Darto tampaknya sudah malas memperpanjang perdebatan itu. Apalagi, argumen yang dilontarkan netizen itu tak didasarkan landasan yang kuat.
"Kalau argumen kamu begitu, sorry. Saya enggak ada waktu ngeladenin. Percuma soalnya. Saya doain saja kamu dan keluarga enggak harus ngerasain ya," tutupnya.