Diperiksa Polisi, Ian Kasela dan Moldy Kasih Bukti soal Akun YouTube Dunia MANJI

Ian Kasela Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Dua personel band Radja, Ian Kasela dan Moldy, diperiksa penyelidik dari Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/8). Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum manajemen Radja, Khairul Imam.

Khairul mengatakan Ian Kasela dan Moldy diperiksa terkait laporan Radja. Radja sebelumnya melaporkan akun YouTube Dunia MANJI ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

"Pemeriksaan dalam perkara laporan polisi nomor 4764 yang di mana dari pihak band Radja tadi ya, melaporkan pada saat itu. Kita mendampingi pada saat pemeriksaan di unit siber Polda Metro Jaya," kata Imam.

Ian Kasela dan Moldy dicecar 40 pertanyaan oleh pihak kepolisian terkait akun YouTube Dunia MANJI. "Jadi tadi ada beberapa pertanyaan terkait masalah akun YouTube dan isi di dalam narasi akun YouTube tersebut," tutur Imam.

Ian Kasela dan Radja Band. Foto: Instagram/@iankaselaradja

Penyebab Band Radja dan Ipay Berkonflik

Sementara itu, kuasa hukum Radja lainnya, Al Marsyahdan, mengatakan kliennya dimintai keterangan terkait salah satu konten di YouTube Dunia MANJI yang dianggap telah mencemarkan nama baik Radja.

"Terus kemudian terkait dengan akun YouTube tersebut juga telah mendistribusikan dan mengundang narasumber yang memberikan keterangan tidak sesuai fakta dan bukti," ucapnya.

Dunia MANJI merupakan akun YouTube milik musisi Anji. Adapun konten yang dipermasalahkan Radja ialah Anji yang menghadirkan Rival Achmad Labbaika alias Ipay, sosok yang mengaku sebagai pencipta asli lagu Cinderella. Ipay menciptakan lagu itu pada 1996 saat masih tergabung di band Fresh.

Lagu Cinderella yang dinyanyikan Radja dirilis pada 2003. Lagu itu booming. Permasalahan terjadi karena, menurut Ipay, lagu ciptaannya itu sudah didaftarkan atas nama Ian Kasela pada 2009.

Ipay menyebut Radja tidak memberikan royalti kepadanya saat membawakan lagu Cinderella. Karena itu, ia menuntut Ian sebesar Rp 20 miliar.

Ipay musisi yang mengaku pencipta lagu Cinderella, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/8) Foto: Giovanni/kumparan

Ian dan Moldy menyerahkan sejumlah bukti saat diperiksa polisi. Bukti itu berupa potongan video dari akun YouTube Dunia MANJI.

"Tadi untuk barang buktinya itu terkait konten YouTubenya itu. Jadi kita sudah memberikan apa isi dalam YouTube itu, kontennya itu, kata-kata apa yang tidak benar dan tidak sesuai fakta," kata Al Marsyahdan.