Dituding Lakukan Penganiayaan, Putra Chintami Atmanegara Disebut Temperamen

Chintami Atmanegara. Foto: Instagram @chintamiatmanagara

Putra Chintami Atmanegara, Dio Alif Utama, dilaporkan ke polisi oleh salah satu mantan pekerja yang tinggal di rumahnya, Deanni Ivanda. Dio diduga melakukan penganiayaan terhadap Deanni.

Deanni yang tadinya bekerja sebagai seorang admin ini mengaku dianiaya Dio hingga babak belur dan mengalami luka di sekujur tubuhnya. Deanni dan Dio diketahui menjalin pertemanan sejak tahun 2011.

"Dia kakak kelas saya kebetulan. Tidak terlalu akrab, sih. Sebenarnya, dia orangnya baik, tapi temperamen," ungkap Deanni di kawasan Bintaro, belum lama ini.

Dio, anak Chintami Atmanegara. Foto: Instagram/@alifeindonesia

Selama bekerja, Deanni mengatakan tak pernah mengalami kekerasan. Namun, entah apa yang membuat Dio menjadi gelap mata hingga bisa memukuli Deanni hingga babak belur.

"Sebelumnya baik-baik saja. Kalau sifatnya Dio sendiri di umur 30, temperamen, sih. Dia memang temperamental," kata Deanni.

"Kalau Ibu Chintami lumayan sabar. Ya, mungkin karena Dio anak semata wayang," tambahnya.

Dari kasus tersebut, Deanni pun menjadi trauma. Deanni juga mengaku belum menerima permintaan maaf dari pihak Dio karena semua bentuk komunikasi diblokir oleh pihak Dio.

"Trauma aku. Pas keluar dari rumah itu di pagar kena tonjok, kena seret di aspal juga. Di situ ada security padahal dan Dio nendang saya juga. Ibu Chintami melihat itu. Saya lalu di-block dari kontaknya. Jadi, permintaan maaf enggak ada sama sekali," bebernya.

Deanni Ivanda Punya Bukti dan Hasil Visum Usai Dianiaya Dio

Kuasa hukum Deanni, Fadel, yang ikut mendampingi mengaku kliennya sudah melakukan laporan dan telah di-BAP. Saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu proses dari Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kita tunggu karena kasusnya masih praduga tak bersalah. Jadi kita serahkan pada pihak hukum dan kepolisian untuk menyelesaikan," ujar Fadel dalam kesempatan yang sama.

Dio, anak Chintami Atmanegara. Foto: Instagram/@alifeindonesia

Fadel menyebutkan bahwa mereka juga telah mengajukan semua bukti penganiayaan saat melaporkan Dio, termasuk hasil visum.

"Yang diserahkan bukti visum dan video. Ada juga security yang difoto, kemungkinan akan jadi saksi, kita ngajuin untuk jadi saksi," ujar Fadel.

Lantas, ada berapa yang menyerang Deanni?

"Ada tiga security, Dio sendiri, dan ada Ibu Chintami. Di situ tidak ada yang bela saya, malah saya dimaki-maki," pungkas Deanni.