Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Dokter Tirta Sebut Adam Deni Sempat Kirim DM dan Memaki Usai Jadi Tersangka
10 Februari 2022 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pegiat media sosial, Adam Deni , telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penyebaran dokumen ilegal di media sosial. Namun, ternyata Adam masih sempat memaki Dokter Tirta setelah diamankan polisi.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap ketika Tirta menjadi saksi di kasus pengancaman dengan terdakwa Jerinx. Ia menyebut, Adam Deni sempat mengirim pesan melalui Instagram.
"Iya, iya, dia DM (Direct Message) di hari pertama (ditangkap)," kata Dokter Tirta di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/2).
Tirta mengaku, ada banyak pesan yang dikirimkan. Isi pesan itu seluruhnya bernada makian.
"Itu satu rombongan chat, dia bilang saya enggak setia kawan, mengatakan bahwa saya harus memperjuangkan dia, bahwa dia dijebak, saat itu intinya dia tetap memerangi koruptor," tuturnya.
Dokter Tirta mengatakan bahwa Adam mengirimi pesan melalui fake account. Namun, ia sudah mengklarifikasinya pada kekasih Adam Deni, Elsya Rosana, untuk memastikan siapa pengirim pesan tersebut.
"Saya capture chat itu, saya kasih ke ceweknya dan ceweknya menjawab ke saya. Saat itu, ceweknya minta maaf ke saya. Saya melalui cewek saya juga karena dia sudah saya blokir," kata Tirta.
"Ceweknya confirm, kok. Ceweknya itu confirm, mengatakan bahwa ADG dalam kondisi tertekan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Tirta tidak tahu pasti apakah Adam Deni mengirim pesan ketika sudah ditahan atau belum. Namun, saat itu, Adam sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Yang jelas dia bisa DM saya setelah dia diviralin media yang dia preskon setelah itu," ujar Tirta.
Adam Deni diamankan pihak Bareskrim Mabes Polri di rumahnya di kawasan Jati Asih, Bekasi. Penangkapan dilakukan pada Selasa (1/2).
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 9:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini