Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dokter Tirta Tak Marahi Pengendara Motor yang Tabrak Mobilnya, Ini Alasannya
9 Mei 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alasan Dokter Tirta Tidak Marah ke Pengendara Motor yang Tabrak Mobil Miliknya
Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu tidak memarahi para pelaku. Sebab, mereka bertanggung jawab dan telah menyampaikan permintaan maaf.
“Ya saya enggak marahin, cuma yowislah. Yang penting dia selamat, minta maaf, dan enggak langsung kabur, dan ganti semampunya saja,” kata Dokter Tirta.
Dibandingkan marah-marah, Dokter Tirta memilih untuk menasihati para anak muda tersebut. Dia menasihati mereka sekitar satu jam. Mereka juga saling tukar nomor kontak.
“Alasan kenapa enggak marah-marah, karena, ya, mau diapain lagi. Parts mahal. Orangnya minta maaf. Ribut-ribut enggak nyelesain masalah. Sudah tua juga. Asal gentle minta maaf ane respect,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dokter Tirta menghargai permintaan maaf dari para anak muda yang menabrak mobilnya, karena ia pernah berada di posisi serupa. Saat itu Dokter Tirta masih kuliah. Dia dimaki-maki dan harus memberikan ganti rugi dalam jumlah besar.
Berkaca dari pengalaman tersebut, Dokter Tirta memilih untuk tidak marah-marah ketika mobilnya ditabrak oleh pengendara lain. “Meski yang nabrak juga teledor, nikmati saja. Namanya juga musibah, enggak ada yang tahu,” ucapnya.
Setelah dicek, Dokter Tirta mengungkapkan bagian mobil miliknya yang harus diperbaiki. “Yang rusak dan harus ganti cuma mika penutup headlamp. Kalau enggak bisa, ya, beli headlamp bekas saja, kanibalan. Bemper utuh, cuma klip lepas. Kap tinggal kenteng dikit balik. Sisanya beres. Cat mobil terlindungi wrap,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Sausan Sudarjat