Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dua Film Raih Kesuksesan Jadi Beban Bene Dion Saat Garap Ganjil Genap
2 Juli 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada pemikiran bahwa film Ganjil Genap harus bisa mengulangi kesuksesan dua film Bene Dion sebelumnya. Jika tidak, maka akan muncul anggapan karya Bene menurun.
“Ghost Writer box office, terus Ngeri-ngeri Sedap juga box office, pasti ada beban, tekanan atau pemikiran wah ini harus box office juga. Kalau enggak orang mikirnya menurun nih,” kata Bene kepada kumparan, belum lama ini.
Bene sempat kepikiran mengenai Ganjil Genap harus meraih kesuksesan seperti dua film garapannya sebelumnya. Namun, ia akhirnya memutuskan bersikap cuek.
Jika terus dipikirkan, kata Bene, hal itu bisa mengganggu proses pembuatan dan kreatif Ganjil Genap. “Akhirnya disampingkan,” ucapnya.
Saat menggarap film Ganjil Genap, Bene tidak ingin mengulang formula yang ia terapkan dalam film Ngeri-ngeri Sedap. Sebab, ini adalah dua film yang berbeda.
ADVERTISEMENT
“Satu (Ngeri-ngeri Sedap), film drama yang sangat lokal, tentang budaya, tradisi, sementara Ganjil Genap sangat pop, kekotaan. Akhirnya coba dijalankan tanpa saling terkait satu sama lain,” tutur Bene.
Ganjil Genap jadi pengalaman perdana Bene menggarap film adaptasi. Film ini diadaptasi dari novel karya Almira Bastari.
Menurut Bene, ia melakukan pendekatan yang berbeda saat menggarap film Ganjil Genap. Ketika menggarap Ghost Writer dan Ngeri-ngeri Sedap, dirinya tidak memiliki batasan.
“Sementara, ketika membuat Ganjil Genap ada batasannya, ada pembandingnya, ada kerangka yang harus diikuti. Jadi tidak bisa ke mana-mana, karena ini adaptasi, bukan bikin baru. Ada kemudahannya, ada kesulitannya sendiri,” ucap Bene.
Karena diadaptasi dari novel, Bene tidak terlalu pusing memikirkan alur cerita. Sementara itu, hal yang menjadi kesulitannya adalah karena dirinya memiliki batasan.
ADVERTISEMENT
“Misalnya mau dibikin begini enggak bisa, karena di novelnya bukan begitu ceritanya,” ujar Bene.
Bene Dion Berharap Film Ganjil Genap Raih Kesuksesan
Bene berharap film Ganjil Genap bisa meraih kesuksesan. Sebab, pria 33 tahun ini sudah berusaha memberikan yang terbaik ketika menggarap film tersebut.
“Yang penting sudah melakukan yang terbaik. Semoga nanti hasilnya yang terbaik juga,” kata Bene.
Ganjil Genap tayang di bioskop sejak 28 Juni lalu. Film yang diproduksi oleh MD Pictures ini dibintangi oleh Oka Antara, Clara Bernadeth, dan Baskara Mahendra.
CEO MD Pictures Manoj Punjabi, dalam unggahan di Instagram pribadinya, sempat membagikan jumlah penonton film Ganjil Genap. Disebutkan bahwa film itu telah memperoleh 46.718 penonton.
“46.718 orang sudah menggenapkan hati Gala yang ganjil. Terima kasih yang sudah menonton film Ganjil Genap,” tulis Manoj seraya mengajak orang-orang untuk menyaksikan film Ganjil Genap di bioskop.
ADVERTISEMENT
Ganjil Genap menceritakan tentang lika-liku percintaan yang dialami oleh Gala (Clara Bernadeth) yang sempat dikecewakan oleh mantan kekasihnya Bara (Baskara Mahendra).
Hingga suatu ketika dia bertemu dengan sosok Aiman (Oka Antara). Sempat berpikir Aiman sosok yang tepat menjadi pendamping hidupnya, Gala justru kembali dikecewakan lantaran merasa digantung.