Dwi Sasono dan Fedi Nuril Pernah Bermimpi Menjadi Tentara

Dwi Sasono dan Fedi Nuril merupakan dua dari sekian banyak aktor berbakat yang ada di Tanah Air. Nama mereka selalu menghiasi layar lebar Indonesia setiap tahunnya.

Akan tetapi, menjadi seorang aktor bukanlah menjadi cita-cita utama Dwi dan Fedi. Keduanya justru pernah bermimpi untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal tersebut mereka ceritakan saat berkunjung ke kantor kumparan belum lama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Dwi bercerita keinginannya untuk menjadi anggota Angkatan Udara (AU) sudah muncul sejak saat dirinya masih duduk di bangku sekolah. Namun harapannya itu kandas karena ketika mulai masuk ke SMA, dia gagal mendapatkan jurusan IPA.

"Dulu katanya kan kalau mau masuk Angkatan Udara, harus dari jurusan IPA. Tapi saya enggak bisa masuk ke sana. Ya sudah, enggak jadi deh, gagal. Habis itu saya nganggur terus," kata suami Widi Mulia itu mengenang masa lalunya.

Dwi Sasono pemain Film Doa di kumparan, Selasa (7/8). (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Sementara itu, bintang film 'Ayat-ayat Cinta', Fedi Nuril, bercerita kalau dia berniat untuk menjadi Pasukan Khusus karena terinspirasi dari mendiang sang ayah yang berprofesi sebagai tentara.

"Kelihatannya keren saja. Sebenarnya sih yang disiapin jadi tentara itu kakakku, cuma waktu dia daftar umurnya masih kurang dan berat badannya masih kelebihan. Disuruh lagi tahun depannya," kata Fedi.

"Nah, aku pas masuk SMA, belum penentuan IPA atau IPS, mataku sudah minus, jadi ya, goodbye," lanjutnya.

Fedi Nuril pemain Film Doa di kumparan, Selasa (7/8). (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Meskipun gagal menjadi tentara, namun tampaknya Fedi harus bersyukur karena dia ditakdirkan untuk menjadi aktor. Sehingga, meskipun tak menjadi tentara di kehidupan nyata, setidaknya dia pernah berperan menjadi tentara dalam sebuah film berjudul 'Doea Tanda Cinta' yang tayang di tahun 2015.

Dalam film tersebut, Fedi Nuril berperan menjadi Bagus, seorang pemuda asal kampung yang nakal dan pemalas, yang kemudian bertransformasi menjadi seorang perwira tentara.