Elma Dae Kisahkan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Lewat Lagu Pisah Baik-Baik

Penyanyi Elma Dae. Foto: Istimewa

Penyanyi Elma Dae merilis lagu "Pisah Baik Baik" lewat label musik Sony Music Entertainment Indonesia, Jumat (31/5).

Balada pop bertemakan perpisahan memang marak beredar. Namun balada pop yang berdurasi 3 menit dan 22 detik ini menyuguhkan perspektif seorang wanita muda yang menyadari bahwa cinta yang tulus tidak selalu berujung pada komitmen yang kekal.

Dari segi kreativitas, "Pisah Baik-Baik" adalah karya istimewa di perjalanan karier Elma Dae. Di lagu ini, pertama kalinya Elma menggarap penulisan dan penciptaan secara menyeluruh.

"Ini memang kali pertama aku menulis lagu sendirian, dan syukurlah prosesnya berjalan dengan cukup lancar," ungkap Elma Dae.

Tak sendirian, Elma menciptakan lagu tersebut di bawah bimbingan Yovie Widianto Music Factory (YWMF).

"Selain itu, aku juga sangat bersyukur bahwa aku beroleh asistensi dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat capable," lanjut Elma.

Dalam menulis "Pisah Baik-Baik", Elma Dae memetik inspirasi dari kisah personalnya.

"Realitanya, kita tidak perlu menyamakan perpisahan dengan drama atau pertengkaran. Relationship yang tidak berjalan sesuai ekspektasi itu memang menyakitkan. Akan tetapi, ketika kita dan pasangan kita sudah berada di ujung jalan, aku menyadari bahwa berpisah baik-baik, tanpa amarah atau pun dendam, adalah sesuatu yang sangat possible," ujar Elma.

Makna Lagu

Sebagai penulis lagu, Elma Dae menjelaskan makna dan pesan mendalam di balik "Pisah Baik-Baik".

"Tidak semua relationship yang gagal harus berakhir dengan sumpah serapah atau banjir air mata. Lagipula, dengan cara yang mungkin cukup unik, mantan kekasih kita dan relationship yang gagal tersebut justru sangat membantu kita menjadi manusia yang lebih tangguh sekaligus menjadi manusia yang lebih dewasa," jelas Elma.

Sementara Barsena Besthandi sebagai vocal director mendorong Elma Dae menjadi versi terbaik dirinya lewat "Pisah Baik-Baik".

"Visi saya adalah memastikan Elma Dae memberikan performa vokal yang jujur dan tidak bisa dibandingkan dengan vokal solois lainnya," ucap Barsena Bestandhi.

"Mungkin lagu ini terkesan sederhana, tapi sesungguhnya, dibutuhkan penghayatan yang haruslah on-point yang Elma Dae kemudian eksekusikan. Dari segi vokal, Elma Dae berhasil membuat segala rasa menjadi satu kesatuan emosi yang utuh," lanjutnya.

Penyanyi Elma Dae. Foto: Istimewa

Produser musik "Pisah Baik-Baik", Adrian Rahmat Purwanto, berharap lagu garapan Elma Dae ini bisa menjadi contoh balada pop modern.

"Keunikan lagu ini adalah bagaimana elemen-elemen tradisional sebuah balada digabungkan dengan ritme kontemporer yang terinspirasi dari musik jaman sekarang. Elma Dae terbukti punya potensi untuk menjadi seorang singer-songwriter," tutup Adrian Rahmat Purwanto.

Lagu "Pisah Baik-Baik" dirilis di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia dan bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) sejak 31 Mei 2024.