Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fakta Kepergian Babe Cabita yang Sempat Menderita Anemia Aplastik
10 April 2024 11:01 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berikut rangkuman seputar kepergian Babe Cabita
Babe Cabita Sempat Menderita Anemia Aplastik
Komika Priya Prayogha Pratama alias Babe Cabita (34) meninggal dunia di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pada 2023 lalu, Babe menderita penyakit langka anemia aplastik. Babe sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan istirahat dari pekerjaan selama tiga bulan sejak Juni 2023.
Dikutip dari Mayo Clinic, anemia aplastik adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru. Kondisi ini membuat pengidapnya merasa lelah dan lebih rentan terhadap infeksi serta pendarahan yang tidak terkontrol.
Istri Babe, Fati Indraloka, sempat mengungkap bahwa awalnya Babe didiagnosis demam berdarah. Namun, demam yang dialami Babe tak kunjung turun.
ADVERTISEMENT
Babe Cabita juga mengalami penurunan HB dan leukosit secara drastis. Dokter pun mengambil langkah untuk pemeriksaan lanjutan terhadap kondisi Babe dengan mengambil sampel sumsum tulang belakang.
Dari situ dokter mengetahui Babe Cabita mengidap penyakit langka yang juga bisa dibilang autoimun.
"Akhirnya diambil sumsum tulang belakang, sebelum dimasukan jarumnya, dibius dulu. Di situ diketahui penyakitnya bukan DBD, tapi anemia aplastik, penyakit cukup langka," ujar Babe pada September 2023.
"Baru ketahuan, autoimunlah, kalau imun itu, ka,n idealnya menyerang penyakit di tubuh. Kalau aku imunnya menyerang tulang sumsum aku. Sumsum, kan, fungsinya untuk memproduksi sel-sel darah karena sumsumnya diserang dia rusaklah jadi nggak bisa produksi darah," lanjutnya.
Duka Para Sahabat Atas Kepergian Babe Cabita
Raditya Dika menyampaikan ucapan duka usai komika Babe Cabita meninggal dunia. Ucapan itu mereka sampaikan dalam unggahan di akun Instagram pada Selasa (9/4).
ADVERTISEMENT
Raditya Dika dalam akun Instagram pribadinya membagikan sejumlah foto, salah satunya memperlihatkan kebersamaannya dengan Babe Cabita.
"Selamat jalan Babe Cabiita. Teman paling lucu, paling baik. Teman yg kalau kita lagi makan di restoran apa pun pesennya telur dadar. Teman cerita2 kalau kelakuan kucingnya aneh2." tulis Dika.
Dika menyampaikan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan oleh Babe. Ia juga mengucapkan terima kasih pada Babe.
"Doa terbaik untuk Babe dan keluarga. Terima kasih atas jokes dan hal2 menyenangkan lainnya," tulisnya.
Sementara itu, Coki Pardede juga mengungkapkan rasa dukanya. Coki Pardede mengaku masih tidak percaya bahwa Babe Cabita telah meninggal dunia.
"Waktu Opening usaha makanan beliau DadarBeredar beliau sudah sakit. Sekarang masih enggak percaya sudah enggak ada," tulis Coki.
ADVERTISEMENT
Coki mengungkapkan bahwa Babe Cabita merupakan seorang teman yang sangat menyenangkan. Ia mengaku sangat kehilangan Babe.
"Beliau teman yg sangat menyenangkan. Saya jarang sekali sedih. Tapi hari ini saya sedih….. sangat sedih… Rest in Peace @babecabiita. What a sad day 💔" tulis Coki.
Duka juga dirasakan Rigen Rakelna. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rigen mengungkapkan bahwa Babe merupakan orang yang baik.
"Istirahat yang tenang ya Be. Saya bersaksi @babecabiita adalah orang baik. Semoga mendapatkan tempat terbaik dan di sisi Allah SWT. Buat teman-teman yang melihat postingan ini, mohon doanya untuk Babe Cabiita. 🥀" tulis Rigen.
Babe Cabita Dimakamkan di TPU Cirendeu, Tangerang Selatan
Pihak keluarga menyampaikan jenazah Babe Cabita dimakamkan sekitar pukul 15.30 di TPU Cirendeu. Letaknya hanya sekitar 300 meter dari rumah duka.
ADVERTISEMENT
"Babe Cabita meninggal dunia pada hari ini tepatnya pukul 06.38 WIB tadi di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Tangerang Selatan," kata perwakilan keluarga di rumah duka, Selasa.
"Insya Allah beliau akan dikebumikan di pekuburan sekitar sini kira-kira 300 meter dari sini," lanjutnya.
Sebelum dimakamkan, jenazah Babe Cabita akan dishalatkan di Masjid Al-Barkah yang letaknya juga tak jauh dari rumah duka.
Babe Cabita Sempat Ungkap Keinginan untuk Lebaran Bersama Keluarga
Komika Babe Cabita (34) sempat dirawat di Kuala Lumpur, Malaysia, karena sakit anemia aplastik yang dideritanya. Babe menderita penyakit itu sejak Juni 2023.
Perwakilan pihak keluarga mengatakan Babe Cabita awalnya berobat di Rumah Sakit Siloam di Jakarta pada November 2023.
"Beberapa minggu di sana kami memindahkannya ke Rumah Sakit Sunway Medical Center di Kuala Lumpur hingga Januari 2024," katanya, Selasa (9/4).
ADVERTISEMENT
Babe Cabita kemudian pulang ke Jakarta. Kemudian, ia umrah bersama keluarga pada Februari 2024. Kondisi Babe kembali drop pada akhir Februari.
"Jadi sejak Februari kami bawa lagi ke Rumah Sakit Sunway Medical Center Kuala Lumpur," tutur pihak keluarga.
Babe merasa kondisinya membaik. Ia kemudian memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
"Dia ingin berlebaran bersama sanak keluarga di kediaman ini," ucap pihak keluarga.
Kondisi Babe kembali menurun. Ia kemudian dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta. Hingga akhirnya, Babe mengembuskan napas terakhir pada Selasa (9/4) pagi.
ADVERTISEMENT
"Seminggu beliau dirawat di sana sampai tadi pagi mengembuskan napas terakhir," ucap pihak keluarga.
Babe Cabita Sempat Berobat ke Malaysia Sebelum Meninggal Dunia
Salah satu perwakilan keluarga menjelaskan bahwa Babe Cabita sudah menderita sakit anemia aplastik sejak Juni 2023 lalu. Babe sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan istirahat dari pekerjaan selama tiga bulan sejak Juni 2023.
ADVERTISEMENT
"Menurut keterangan dokter beliau mengalami penyakit kelainan darah yang tidak lazim, namanya anemia aplastik. Pada November 2023 kami sudah membawanya berobat ke Rumah Sakit Siloam di Jakarta ini," kata perwakilan keluarga di rumah duka.
Kemudian, Babe Cabita sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia untuk pengobatan lebih lanjut.
"Beberapa minggu kemudian kami memindahkannya ke Rumah Sakit Sunway Medical Center di Kuala Lumpur hingga Januari 2024. Karena sudah merasa sembuh beliau pulang ke Jakarta dan di bulan Februari dia umrah bersama keluarga," lanjutnya.
Babe lalu pulang ke Indonesia lagi dan menjalani terapi obat di rumah. Namun pada Februari 2024, dia sempat drop dan akhirnya kembali berobat ke Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Sepulangnya dari umrah, pada akhir Februari drop kembali. Jadi sejak Februari kami bawa lagi ke Rumah Sakit Sunway Medical Center Kuala Lumpur," jelas perwakilan keluarga.
Kondisi Babe menurun hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pagi ini.
"Kira-kira 10 hari yang lalu kondisi mulai membaik dan dia merasa enak, dia ingin berlebaran bersama sanak keluarga di kediaman ini. Namun Allah lebih sayang kepadanya," tutup perwakilan keluarga.