Fatih Unru Lebih Pilih Jadi Aktor Daripada Stand Up Comedian

Fatih Unru saat jumpa pers film 'Orang Kaya Baru'. (Foto: Munady Widjaja)

Nama Fatih Unru mulai dikenal sejak menjadi komika tamu di acara Stand Up Comedy Indonesia Season 3 yang tayang di tahun 2013. Kala itu, usianya baru menginjak 7 tahun, dan ia disebut-sebut menjadi komika termuda.

Setelah tampil di acara tersebut, Fatih mendapat banyak tawaran untuk main film. Beberapa di antaranya adalah 'Make Money', 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1', dan yang terbaru adalah 'Orang Kaya Baru'.

Selama hampir 6 tahun menapaki dunia hiburan Tanah Air, putra dari aktor senior Yayu Unru ini mengaku bahwa dirinya lebih tertarik berkecimpung di dunia film daripada stand up comedy.

Fatih Unru (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)

"Dari kecil aku pengin banget jadi aktor. Stand up comedy kebetulan waktu itu lagi iseng, karena trend-nya aja, aku coba open mic di Coffee Toffee, habis itu dilihat sama Om Pandji Pragiwaksono, terus diajak ke SUCI 3," kata Fatih Unru saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/1).

Pemilik nama lengkap Andi Bumi Fatih Unru ini memiliki alasan tersendiri mengapa lebih nyaman berada di dunia akting. Baginya, saat main film, ia bisa merasakan betul kerja keras yang dilakukannya selama proses produksi film berlangsung.

"Aku basic-nya penginnya film. Kalau main film kita kerja keras, dan hasilnya juga jelas. Kalau stand up comedy itu cuma kebahagiaan sesaat, film bisa dikenang banyak orang," ujarnya.

Fatih Unru, (Foto: Munady Widjaja)

Meskipun lebih memilih untuk menjadi aktor, namun remaja berusia 13 tahun tersebut menyadari kalau dirinya tak akan berada di posisi sekarang jika dulu tak melakukan stand up comedy. "Kalau aku enggak stand up, mungkin orang enggak ada yang ngajakin main film juga, ini gara-gara stand up," kata dia.

Memiliki kesibukan yang cukup padat di dunia hiburan, tak lantas membuat Fatih Unru melupakan pendidikan begitu saja. Saat ini dirinya sedang duduk di bangku kelas 2 SMP di sebuah sekolah negeri.

Ia mengakui jika dirinya sempat kesulitan membagi waktu antara sekolah dan bekerja. Namun, Fatih berhasil mengikuti mata pelajaran di sekolah dengan baik.

"Kesulitan bagi waktu, pasti sulit, aku enggak nutupin tentang sekolah. Tapi di sekolah banyak teman yang bantu dan guru juga support, kepala sekolah juga mau ngasih izin dan yang penting aku lulus sih aman," tutup Fatih Unru.