Film Animasi Turning Red Siap Bawa Penonton Bernostalgia ke Era 2000-an

21 Februari 2022 21:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuplikan adegan film Turning Red. Foto: Disney
zoom-in-whitePerbesar
Cuplikan adegan film Turning Red. Foto: Disney
ADVERTISEMENT
Film animasi Turning Red akan membawa banyak penonton bernostalgia ke era 2000-an. Hal ini disampaikan oleh sutradara film tersebut, Domee Shi, saat berbincang dengan kumparan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Film ini berlatarkan Toronto, Kanada pada 2002. Itu adalah era di mana aku bertumbuh. Filmnya pun memang spesifik menghadirkan kisah coming-of-age dengan latar era 2000-an yang penuh dengan boyband dan girlband ternama," kata Domee Shi.
Domee Shi mengatakan, ia sengaja tidak membuat Turning Red berlatarkan era sekarang. Sebab, ia ingin banyak orang bisa bernostalgia ke era 2000-an yang jauh lebih sederhana dari dari segi teknologi.
"Aku menghindari adanya media sosial di film ini. Aku ingin menampilkan lingkungan yang lebih sederhana dengan ponsel flip, CD, gelang jelly, dan Myspace," tuturnya seraya tersenyum.
Cuplikan adegan film Turning Red. Foto: Disney
Meski latar Turning Red adalah era 2000-an, Domee Shi yakin, banyak milenial dan gen Z akan tetap relevan dengan kisah yang dihadirkan. Sebab, cerita dalam film sendiri masih berpusat pada kehidupan seorang remaja serta hubungannya dengan kerabat dan keluarga.
ADVERTISEMENT
"Turning Red ini terinspirasi dari pengalaman banyak orang saat bertumbuh dewasa. Film juga mengajarkan orang-orang untuk menghargai orang tua, sekaligus tetap teguh menjadi diri sendiri," ucap Domee Shi.
"Hadirnya panda merah di film ini hanya bumbu-bumbu fantasi. Namun, fantasi itu pun menjadi representasi dari gejolak batin remaja yang hendak beranjak dewasa," lanjutnya.

Sinopsis Film Animasi Turning Red

Cuplikan adegan film Turning Red. Foto: Disney
Film Turning Red mengisahkan tentang Mei Lee, gadis 13 tahun yang penuh semangat dan cerdas. Selayaknya anak remaja seusianya, Mei Lee harus memilih antara menjadi anak yang baik, seperti keinginan sang ibu, atau menjadi gaul, seperti teman-temannya.
Masalah lain muncul saat Mei Lee sedang mengalami stres atau terlalu bersemangat. Dua hal itu membuat dirinya berubah menjadi panda merah yang besar, berbulu, dan imut.
ADVERTISEMENT
Turning Red menghadirkan banyak artis sebagai pengisi suara. Dua di antaranya adalah Rosalie Chiang sebagai Mei Lee dan Sandra Oh sebagai Ming Lee, ibu dari Mei.
Film terbaru dari Pixar itu siap tayang pada 11 Maret mendatang di Disney+ Hotstar. Turning Red menjadi debut penyutradaraan film panjang dari Domee Shi yang sebelumnya terkenal berkat film pendek animasi Bao (2018).