Film Dokumenter Petrus Siap Tayang, Ada Kesaksian Eksklusif Istri Slamet Gaplek

6 Desember 2024 17:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpers film Petrus di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Konpers film Petrus di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Fenomena Petrus alias penembak misterius menjadi momok sejarah kelam Indonesia era 1980-1990. Di balik istilah Petrus, ada kisah kelam tentang serangkaian penembakan terhadap preman di beberapa kota di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Fenomena Petrus diangkat menjadi sebuah film dokumenter oleh KlikFilm Production. Dengan mengupas sisi gelap dari sejarah tersebut, film ini bertujuan membuka diskusi luas mengenai kebijakan yang pernah diterapkan serta dampaknya terhadap masyarakat.
Beberapa wawancara penting juga diputar dalam film dokumenter Petrus, di antaranya ada informasi dari Ibu Tinah, istri dari Slamet Gaplek, salah satu korban terkenal dalam tragedi Petrus di Yogyakarta.
Ada juga kesaksian dari Bapak Yudho, sahabat dari Wahyo yang juga jadi korban dalam peristiwa tersebut. Mereka memberikan perspektif yang sangat berharga tentang kejadian yang telah mengubah kehidupan banyak orang.
Film dokumenter Petrus diproduseri oleh Edy Prass dan disutradarai oleh Tri Sasongko Hutomo. Edi menjelaskan, film ini hadir guna mendorong refleksi kritis terhadap sejarah kelam yang jarang dibicarakan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya saya ingin mengangkat sebuah film bertema kekerasan, seperti tentang preman atau gangster. Lalu saya terpikir kenapa tidak membuat film bersumber dari sebuah kejadian besar. Akhirnya diputuskan untuk membuat film Petrus ini," kata Edy dalam konferensi pers di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (2/12).
Konpers film Petrus di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024). Foto: Dok. Istimewa

Tantangan dalam Membuat Film Dokumenter Petrus

Tri menyebut salah satu tantangan menyajikan film dokumenter Petrus adalah mengolah fakta secara objektif melalui narasumber yang sulit dicari.
"Saya cari narasumber, rata-rata tidak mau diekspos, karena mereka terngiang masa lalunya. Itu sebenarnya kesulitannya. Untungnya saya bertemu Mas Yudho dan Ibu Tinah ini," tutur Tri.
Tri menyebut film dokumenter Petrus tidak ingin mengupas siapa dalang, melainkan hanya mencatat tragedi kemanusiaan besar yang pernah terjadi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Film dokumenter Petrus berdasarkan kesaksian tokoh yang mengalami langsung dilancarkannya OPK (Operasi Pemberantasan Kekahatan) di Yogyakarta dalam kurun waktu 1981 sampai 1983.
"Saya tidak mengungkapkan bagaimana tanggapan aparat karena itu masih X-Files. Maka, bentuk film ini adalah penuturan dari kesaksian Pak Yudho yang bercerita soal step by step, awal terjadi kemudian meledaknya peristiwa Petrus dan titik tragedinya. Lengkap dengan keterangan para tokoh yang mengalami, atau masyarakatnya," ucap Tri.
Penembakan misterius di Yogya. Foto: Tim Kreatif kumparan
Fenomena Petrus tak terlepas dari nama Slamet Gaplek, pria asal Yogyakarta yang menjadi korban Petrus. Istri Gaplek, Tinah, mengaku sangat sedih ketika mengingat nyawa suaminya melayang di tangan Petrus.
"Sampai saat ini, masih merasa sedih. Suami saya waktu itu sempat kabur ke Surabaya, tinggal di rumah saudaranya. Tapi ada yang membocorkan keberadaannya. Sampai akhirnya suami saya ditembak di dekat kota Yogyakarta. Saat saya membuka peti jenazah suami saya, saya melihat ada puluhan lubang peluru di tubuhnya," ungkap Tinah.
ADVERTISEMENT
Tinah menyebut kisah yang dia ungkapkan di film dokumenter Petrus belum dia ceritakan ke pihak mana pun.
"Saya tidak pernah cerita ke siapa-siapa kecuali dokumenter ini. Saya cerita karena mereka ingin tahu, asal mula seperti apa yang dinamakan OPK, Petrus, zamannya itu gimana. Sampai orang enggak bersalah ditembak," kata Tinah.
Cerita lengkap Tinah mengenai Petrus dapat disaksikan di KlikFilm pada 8 Desember 2024.