Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tenet juga memuncaki tangga box office saat pandemi COVID-19 menghantam dunia dengan perolehan mencapai USD 100 juta.
Lantaran masih banyak negara yang belum memperbolehkan bioskop untuk beroperasi, mulai beredar isu mengenai penayangan film Tenet di layanan video on demand (VOD).
Ann Sarnoff, CEO of Warner Bros, langung membantah isu tersebut. Ia merasa potensi film yang dibintangi oleh Robert Pattinson akan sia-sia jika saat ini langsung ditayangkan di layanan VOD.
"Ini film dengan sinematik yang sangat indah. Ini adalah film untuk layar lebar. Banyak negara yang masih mau menayangkan film ini, bahkan jika bioskop baru buka tahun depan. Tenet harus disaksikan di bioskop," ungkap Ann Sarnoff dilansir AceShowbiz.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang berani menawarkan tiga sampai empat layar untuk film ini. Anggap saja, kita saat ini sedang melakukan lari maraton, bukan sprint," tambahnya.
Selain Robert Pattinson, film Tenet juga dibintangi oleh John David Washington dan Elizabeth Debicki. Banyak orang ingin menyaksikan film tersebut karena kisahnya yang unik dan tak biasa.
Film Tenet bahkan mulanya hendak tayang di Indonesia pada 26 Agustus lalu. Namun, karena kasus COVID-19 masih tinggi, bioskop belum bisa dibuka dan film pun batal untuk ditayangkan.