Franky Sihombing Kenang Betapa Beratnya Perceraian: Itu Adalah Ketololan Gue

16 Oktober 2020 17:00 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Franky Sihombing. Foto: Instagram/frankysihombingz
zoom-in-whitePerbesar
Franky Sihombing. Foto: Instagram/frankysihombingz
ADVERTISEMENT
Sebelum menikah dengan Feby Febiola pada 2016 lalu, Franky Sihombing mengalami perceraian. Rumah tangganya dengan Luciana Nova Putong kandas pada 2015.
ADVERTISEMENT
Ketika menjadi bintang tamu dalam segmen Daniel Tetangga Kamu di kanal YouTube Daniel Mananta Network belum lama ini, Franky Sihombing berbagi cerita terkait perceraian yang pernah dihadapinya.
Bagi Franky Sihombing, perceraian adalah hal yang berat untuk dilalui. Terlebih, ayah musisi Petra Sihombing tersebut sudah punya tiga anak.
"Feby juga gue rasa pasti setuju, berat banget divorce itu. Waduh, enggak gampang kita dealing, apalagi gue yang udah punya anak tiga, ya. Itu anak gue udah gede-gede, loh, paling kecil waktu itu umur 16 tahun, yang cowok-cowok udah 20-an tahun. Itu aja menurut gue udah sesuatu yang sangat berat, apalagi kalau anak-anak kalian masih yang babies masih kecil-kecil, aduh, itu akan berat banget," tuturnya.
Franky Sihombing. Foto: Instagram/frankysihombingz
Lebih lanjut, Franky Sihombing mengaku, setelah bercerai, ia baru menyadari bahwa keputusan pasangan suami istri untuk mempertahankan atau mengakhiri pernikahan tak cuma berdampak kepada mereka berdua.
ADVERTISEMENT
"Yang baru gue sadari adalah keputusan kita ternyata interconnected, enggak hanya tentang kita, (tapi) tentang anak-anak, tentang mertua, tentang tetangga, tentang orang gereja, tentang semua orang yang ada di sekeliling kita. Hidup kita ternyata sangat saling berhubungan," ucapnya.
Saat hendak cerai, Franky Sihombing bukannya tak diingatkan oleh teman-teman untuk mempertahankan pernikahan. Ia sendirilah yang tak mau mendengarkan nasihat dari siapa pun.
"Gue di titik itu merasa gini, 'Eh, lo enggak ada di sepatu gue. Lo enggak usah ikut-ikut menilai. Gue yang mengalami, gue yang merasakan apakah gue bisa bertahan apa enggak.' Tapi, menurut gue sekarang, nih, gila, itu sombong banget, sih. Kalimat itu kalimat orang yang sombong dan kalimat orang yang memang tidak mau taat aja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Franky Sihombing dan Feby Febiola. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Padahal, ia pernah membuat pasangan suami istri batal bercerai. Hanya saja, saat dirinya yang mengalami, Franky Sihombing justru lupa apa yang pernah diperbuatnya tersebut.
"Gue ingat banget, beberapa tahun yang lalu, gue pernah menolong satu pasangan yang udah benar-benar mau cerai. Terus, kalimat gue, tuh, hero banget waktu itu, 'What value you gonna... lo mau teruskan ke anak cucu value apa kalau lo divorce?' Gila. Habis itu mereka enggak jadi divorce. Gue, tuh, yang kayak, 'Wih, gila. Keren banget, ya.' Tapi, waktu gue mau cerai, kalimat itu hilang," ungkapnya.
"Gue sampai tanya gini, 'Tuhan, Lo bisa ubah hatinya Firaun untuk tetap berkeras orang Israel jangan keluar dari Mesir. Kenapa Lo enggak bisa lembutin hati gue untuk enggak jadi cerai, ya? Waktu itu gue sombongnya minta ampun," tambah Franky Sihombing.
ADVERTISEMENT

Saran Franky Sihombing untuk Pasangan yang Ingin Bercerai

Kini, Franky Sihombing menyadari betul bahwa pernikahan itu begitu sakral. Rumah tangga, baginya, adalah hal yang harus dipertahankan.
"Buat gue, yang namanya pernikahan itu benar-benar sakral banget, kudus banget, dan you have to really really keep it. Bukan karena untuk branding atau gue harus. Bukan. Karena itu memang perintah Tuhan, kok. Kita harus benar-benar menghidupinya," kata Franky Sihombing.
Apa yang terjadi di hidupnya, dalam hal ini perceraian, menurut Franky Sihombing, tak perlu ditiru.
"Kalau ada yang baru mau (cerai), gue akan selalu bilang yang sama, 'Please don't.' 'Tapi, kok, lo memutuskan (cerai)?' Ya jangan jadi kayak gue. Gue ke mana-mana bilang, perceraian gue adalah ketololan gue. Jadi, cukup Franky Sihombing aja yang tolol, lo jangan ikutan tolol," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau memang masalah lo menurut lo udah sangat berat, misalnya kayak penganiayaan, kekerasan, enggak perlu Franky kali, ya, untuk membenarkan apa yang kalian akan putuskan. Tapi, please, pertimbangkanlah untuk yang mau divorce karena divorce enggak enak banget," pungkas Franky Sihombing