Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Setelah berkolaborasi dengan Fiersa Besari di awal 2023, kali ini for Revenge kembali mengajak musisi Indonesia untuk bekerja sama. Menggandeng Wika Salim , for Revenge merilis single remake berjudul Jeda.
ADVERTISEMENT
“Ini adalah proyek yang sempat tertunda di tahun 2022. Tidak lama setelah perilisan lagu Jeda, kami ingin membuat sesuatu yang tidak terpikirkan sebelumnya, berkolaborasi dengan penyanyi dangdut. Adalah Wika Salim yang jadi opsi pertama. Rencana itu akhirnya terwujud saat ini,” terang Boniex sang vokalis, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima kumparan.
Jeda mengisahkan tentang sebuah akhir hubungan yang begitu kompleks. Sebuah hubungan yang dimulai dengan kesalahan, akan berakhir dengan salah pula.
"Kenapa Jeda? Karena sesuatu yang sangat berat dilewati, ada kalanya membutuhkan jeda,” tambah Boniex.
Berbeda dengan lagu Jeda yang diluncurkan pada 2022 lalu, di versi ini for Revenge memakai dua sudut pandang dalam penulisan liriknya. Wika Salim mewakili sudut pandang sang wanita di cerita patah hati.
ADVERTISEMENT
"Harapannya, dengan dua sudut pandang itu, pesan dari lagu tersebut bisa lebih dipahami pendengar,” kata Arief sang gitaris, menambahkan.
for Revenge (fR) merupakan unit emo asal Bandung yang beranggotakan Boniex (Vocal), Arief (Gitar), Izha (Bass) dan Chimot (Drum).
Kuartet ini telah merilis 4 album termasuk Perayaan Patah Hati - Babak 1 yang dirilis pada 2022 dengan Serana sebagai single jagoannya. Di akhir 2023, fR rencananya akan merilis sekuel dari album tersebut, bertajuk Perayaan Patah Hati - Babak 2.