Gara-gara Kasus Kabur Karantina, Rachel Vennya Ngaku Sempat Takut Bertemu Orang

Terdakwa Rachel Vennya bersama Salim Nauderer saat menjalani sidang terkait pelanggaran karantina di Pengadilan Negeri Tangerang, Tangerang, Jumat, (10/12). Foto: Ronny

Rachel Vennya sejak beberapa waktu belakangan terus menjadi sorotan lantaran tersandung kasus kabur karantina. Ya, kasus tersebut bermula ketika ia ketahuan tak melakukan kewajiban karantina sebagaimana mestinya sepulang dari Amerika Serikat pada September 2020 lalu.

Kasus kabur karantina itu memang sudah disidangkan. Rachel Vennya dijatuhi hukuman empat bulan penjara dengan delapan bulan masa percobaan. Artinya, ia tak perlu dipenjara asalkan tak melanggar hukum hingga delapan bulan setelah divonis.

Vonis tersebut dinilai tak sepadan dan membuat netizen tak puas. Alhasil, tak sedikit yang hingga kini masih menghujat Rachel Vennya dengan alasan hendak memberikan sanksi sosial.

Rachel Vennya. Foto: Instagram/@rachelvennya

Melalui video yang diunggah ke YouTube, Minggu (23/1), Rachel Vennya muncul dan mengungkap isi hatinya terkait kasus kabur karantina itu kepada publik.

Rachel Vennya blak-blakan mengenai apa yang dirasakan kala kasus kabur karantina tengah "panas-panasnya". Saat itu, ia mengaku tak tahu harus berbuat apa.

"Saat itu terjadi, saat semua orang tahu kesalahan gue, 'Boom!' semuanya jadi berita nasional, itu gue benar-benar ada di titik yang kayak enggak tahu harus ngapain, enggak tahu harus melangkah, enggak tahu harus gimana, takut, takut ketemu orang, takut... Menghadapi itu aja gue takut, gitu. Kayak, gue mikir, 'Apa, sih, yang harus gue lakuin? Semua orang sudah tahu, nih, gue salah. Gue bisa apa?' gitu," bebernya.

Ya, Rachel Vennya mengaku sampai merasa takut untuk bertemu orang-orang. Pada momen-momen tersebut, dirinya memang mendapat begitu banyak kecaman dan hujatan.

Selebgram Rachel Vennya (kiri) berjalan menuju ruang sidang untuk mengikuti sidang acara pidana singkat di Pengadilan Negeri Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Jumat (10/12/2021). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

"Jadi, di saat pertama kali akhirnya public tahu, tuh, gue cuma bisa, ya, di kamar aja gitu. Diam, merenungi kesalahan-kesalahan gue, nangis, takut keluar rumah, takut ketemu orang gitu, kan," ucapnya.

Rachel Vennya tak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa sampai menghadapi kondisi yang sedemikian tak menyenangkan. Terlebih, sebagai selebgram ternama sekaligus pebisnis, sebelumnya ia berhasil menuai apresiasi dan pujian dari banyak orang.

"Sebenarnya itu, tuh, kayak hal yang enggak pernah gue bayangkan, sih, sebelumnya. Gue enggak pernah berpikir gue akan ada di titik kemarin gitu, di mana gue benar-benar ngerasa, 'Ini hancur, nih, gara-gara gue sendiri. Ini salah gue. Gue harus apa?' gitu," ungkapnya.

Dalam kondisi terpuruk, Rachel Vennya meneguhkan hati untuk menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Ia juga kooperatif menjalani proses hukum terkait kasus kabur karantina.

"Ya, sudah, gue minta maaf. Gue ke public, gue minta maaf, dan gue akui kesalahan gue gitu. Dan gue juga mencoba menjalani hal-hal yang memang harus gue jalani," ujarnya.

Setelah apa yang telah terjadi, Rachel Vennya menyesali segala kesalahannya. Selebgram berusia 26 tahun tersebut bahkan ingin mengulang waktu seandainya hal itu dapat dilakukan.

"Kalau dibilang nyesel, sih, nyesel banget, ya. Kalau misalnya bisa gue ulang waktu, nih, gue pengin banget ulang waktu, terus gue bilang sama diri gue sendiri saat itu kayak, 'Eh, lo karantina aja, goblok,' gitu. 'Ini, tuh, enggak worth it sama sekali untuk yang bakal lo jalani ke depannya.' Tapi, ya, itu sudah terjadi, gitu," pungkas Rachel Vennya.