Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Gelar Showcase Berdamai, Ghea Indrawari Menangis saat Bawakan Lagu Teramini
5 Mei 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyanyi Ghea Indrawari berkisah soal luka dan masa kelam yang pernah ia lalui melalui showcase Berdamai yang digelar di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (4/5) malam. Ghea bahkan menyebut showcase tersebut adalah bagian dari momen bersejarahnya.
ADVERTISEMENT
"Hari ini adalah salah satu yang paling bersejarah dalam perjalanan musik aku. Dan terima kasih sudah jadi bagian dari sejarah itu. Malam hari ini aku mempersilakan teman-teman melihat luka lamaku dan caraku berdamai," kata Ghea di atas panggung.
Penyanyi berusia 26 tahun itu membawakan 10 lagu dari album Berdamai. Beberapa yang populer di antaranya adalah Kau Tahu Namaku Bukan Kisahku, Terima Kasih Sudah Bertahan, Masa Mudaku Habis, Manusia Paling Bahagia hingga Jiwa yang Bersedih.
Saat membawakan lagu populer Teramini, Ghea tak mampu menahan air matanya. Ghea menangis sesenggukan, lalu terdiam sejenak.
Ghea pun menyodorkan mikrofon ke arah penonton untuk meminta mereka membantunya bernyanyi.
ADVERTISEMENT
Momen indah itu tersaji dan beberapa penonton terlihat ikut menangis bersama Ghea Indrawari.
Ghea Indrawari Ingat Momen Berat
"Aku udah mau nangis pas bawain lagu-lagu terakhir pasa Teramini, Berdamai, pokoknya beberapa lagu yang aku tulis saat aku mengalami hari-hari yang berat sih," kata Ghea ditemui selepas penampilannya.
Ada beberapa masalah yang memicunya untuk bersedih, termasuk soal karier.
"Banyak ya masalahnya, salah satunya karier aku. Aku merasa karier aku di situ-situ aja, enggak kemana-mana, orang-orang enggak tahu aku itu penyanyi, orang-orang tahunya aku tiktoker," ujar Ghea.
Namun Ghea membuktikan, lewat Teramini dan beberapa lagu populernya di album Berdamai, mimpinya kini menjadi nyata.
ADVERTISEMENT
"Sekarang aku ingin dilihat sebagai orang yang punya karya," tutupnya.