Ghatan Saleh Positif Narkoba, Pengacara: Dia Sedang Berobat Jalan

1 Maret 2024 14:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Senyum Ghatan Saleh usai ditetapkan sebagai tersangka penembakan, di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Senyum Ghatan Saleh usai ditetapkan sebagai tersangka penembakan, di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Ghatan Saleh menjadi tersangka dalam kasus penembakan terhadap korban MAM. Dalam pemeriksaan, penyidik menemukan fakta bahwa Ghatan positif menggunakan narkotika.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Ghatan, Fikram Faraid, mengungkapkan alasan mengapa hasil urine Ghatan positif narkoba. Kata Fikram, Ghatan memang tengah mengonsumsi obat untuk penyakitnya.
"Saudara Ghatan berobat jalan. Jadi ada obat yang dikasih, ya, itu saya lupa namanya," ucap Fikram di Polres Jakarta Timur, belum lama ini.
Fikram mengatakan bahwa hal tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak penyidik dan dokter. Demi kesehatan Ghatan, obat tersebut akan terus diberikan.
"Bahwa obat itu akan terus diberikan karena ada surat keterangan dokter," ujarnya.
Senyum Ghatan Saleh usai ditetapkan sebagai tersangka penembakan, di Polres Jakarta Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Giovanni/kumparan
Kata Fikram, obat tersebut Ghatan konsumsi lantaran merasa sulit tidur. Gejala tersebut merupakan efek berlanjut dari penggunaan narkotika yang pernah membuatnya terjerat kasus hukum beberapa waktu lalu.
"Ya, kan, sebelumnya rekan-rekan tahu di jejak digital kan ada narkoba tapi beliau sudah rehab, tadinya ada ketergantungan dengan hal itu dan mempengaruhi pola tidurnya," tutur Fikram.
ADVERTISEMENT
"Itu lah mengapa obat itu yang mengatur saudara Ghatan untuk beristirahat," tambahnya.
Sebelumnya pihak kepolisian mengungkapkan bahwa Ghatan dinyatakan positif menggunakan ganja dan psikotropika. Menganai penggunaan ganja, Fikram enggan banyak berkomentar.
"Mungkin bisa dikonfirmasi ke pak Kapolres karena terakhir tadi klien kami menyampaikan dia ada konsumsi salah satu obat," tandasnya.
Ghatan Saleh Hilabi, mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke, dihadirkan dalam jumpa pers terkait kasus narkoba di Mako Polres Purwakarta, Jumat, (5/2). Foto: Dok. Istimewa
Persoalan Ghatan dan korban MAM berawal dari saling ejek di aplikasi chatting. Hingga akhirnya Ghatan mendatangi ruko korban pada 8 Februari lalu.
Dalam kesempatan itu, Ghatan dan MAM terlibat cekcok. Ghatan kemudian mengeluarkan senjata dan menembak ke arah atas.
Korban yang ketakutan masuk ke dalam ruko dan naik ke lantai dua. Melihat korban sempat menengok, Ghatan melakukan penembakan lagi ke arah korban.
ADVERTISEMENT
Korban MAM lantas mengalami luka lantaran pecahan kaca akibat penembakan yang dilakukan oleh Ghatan.
Atas perbuatan itu, Ghatan disangkakan dengan pasal 338 juncto pasal 53 terkait percobaan pembunuhan dan/atau pasal 1 ayat 1 undang-undang nomor 12 tahun 1951 UU Darurat, terkait dengan membawa atau memiliki senjata api atau senjata tajam tanpa hak.
Ghatan Saleh Hilabi merupakan mantan suami Dina Lorenza dan Cut Keke. Sebelum kasus ini, Gathan sempat berhadapan dengan beberapa kasus hukum lainnya.
Pada 3 Februari 2021 Ghatan Saleh Hilabi ditangkap polisi karena kedapatan memiliki narkoba jenis ganja.
Tak hanya itu, Ghatan juga diduga melakukan penganiyaan terhadap asisten Nathalie Holscher, Steffano Ellya Tingtingon pada Desember 2019 lalu.