Giring Ganesha Ukir Kembali Karier Bermusik lewat EP Serigala

2 Oktober 2024 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giring Ganesha. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Giring Ganesha. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Jejak penyanyi Giring Ganesha di dunia musik Indonesia terbilang cukup dalam saat dia menjadi vokalis grup band Nidji. Jejak itu kemudian perlahan terhapus setelah dia terjun ke politik dan Nidji berganti vokalis.
ADVERTISEMENT
Namun, pada Senin (23/9), Giring kembali melukis kiprahnya sebagai penyanyi dengan merilis EP berjudul Serigala.
Secara singkat, EP tersebut menggambarkan perjalanan emosional seseorang. Tiga tema besar yang berupaya dinarasikan Giring yaitu soal cinta, pengkhianatan, dan keberanian dalam menghadapi perubahan hidup.
EP Giring Ganesha Serigala. Foto: Istimewa
Sebagai lagu utama dari EP ini, lagu Serigala membahas tema pengkhianatan dari orang terdekat, yang digambarkan sebagai serigala bertopeng manusia.
Sementara track kedua berjudul Berani ingin menginspirasi pendengar untuk menghadapi perpisahan dan perubahan hidup dengan keberanian.
Single ketiga adalah Candu, berisi tentang eksplorasi sisi adiktif dari cinta. Lagu ini menceritakan seseorang yang menemukan pelarian dan penyembuhan lewat cinta kepada kekasihnya.

Giring Tidak Benar-benar Tinggalkan Musik

Penyanyi berusia 41 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah benar-benar meninggalkan dunia musik. Beberapa acara musik kerap dia isi dengan suaranya yang berkarakter.
ADVERTISEMENT
"Selama beberapa tahun terakhir, saya masih aktif bernyanyi, terutama dalam acara-acara internal. Musik selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup saya," jelas Giring lewat keterangan resminya.
Giring berharap, EP Serigala ini bisa mewakili fase-fase yang mungkin dialami semua orang, yaitu rasa dikhianati, cinta yang menjadi tempat berlindung, dan keberanian untuk memulai lagi setelah kehilangan.
"Saya ingin membawa pendengar untuk merasakan bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan dan perubahan, selalu ada harapan untuk sembuh, bangkit, dan berani menjalani hidup dengan cara kita sendiri," tutup Giring.