Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Greta Irene Ungkap Tabiat Papa Gabor, Termasuk Tak Biayai Pengobatan Laura Anna
28 Desember 2022 14:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Baru-baru ini keluarga mendiang Laura Anna , terutama sang ayah, Papa Gabor , menjadi sorotan netizen. Sebab, sejak Laura meninggal dunia, dilihat dari media sosial, mereka tak lagi tampak kerap bersama Papa Gabor.
ADVERTISEMENT
Salah seorang netizen yang diduga adalah kerabat Papa Gabor melontarkan tudingan bahwa keluarga mendiang Laura Anna telah membuang atau menelantarkan Papa Gabor. Ia juga menyebut Papa Gabor tak diperbolehkan masuk ke rumah saat acara peringatan satu tahun meninggalnya Laura.
Alhasil, netizen terpancing dan ramai menghujat ibunda serta kakak Laura Anna, yakni Amelia dan Greta Irene.
Greta Irene akhirnya memberi tanggapan terkait isu tak sedap yang menimpa keluarganya. Ia membongkar bahwa Papa Gabor tak diizinkan masuk ke rumah saat peringatan setahun meninggalnya Laura Anna karena sebelumnya selalu rusuh saat mereka menggelar peringatan tujuh hari, 40 hari, dan 100 hari meninggalnya Laura.
"Di semua perayaan itu, selain satu tahun, itu dia, tuh, mabuk. Dia, tuh, mabuk parah banget sampai dia tuh ngehina mama aku di depan semua orang. Itu Papa, tuh, sampai yang ngeludahin mama di depan orang-orang," ungkap Greta Irene dikutip dari konten yang tayang di kanal YouTube Nadia Alaydrus.
ADVERTISEMENT
"Pas hari ketujuh itu sampai diusir-usirin. Orang yang datang untuk berdoa itu diusirin sama Papa, enggak boleh masuk lagi. Kita, kan, yang ngundang, ya, kita juga jadi, aduh, enggak enak banget. Maksudnya, itu rumah jatuhnya, tuh, lagi sudah proses cerai, dia sebenarnya juga sudah enggak ada hak buat ngomong di rumah itu kalau dia, tuh, ngusirin tamu-tamu kita," tambahnya.
Ya, menurut Greta Irene, orang tuanya pun sebenarnya sudah dalam proses perceraian sejak sebelum Laura Anna meninggal dunia.
"Sebelum Laura meninggal, tuh, sebenarnya sudah digugat. Jadi yang gugat itu Papa. Papa gugat Mama untuk cerai. Mama tadinya sudah enggak mau cerain meskipun kayak gitu," ucap Greta Irene.
Greta Irene Ungkap Papa Gabor Kerap Lakukan Kekerasan
Lebih lanjut, Greta Irene membeberkan bahwa ia dan adik-adiknya memang tak punya hubungan yang cukup dekat dengan Papa Gabor sejak mereka masih kanak-kanak. Mereka pada akhirnya lebih dekat dengan sang ibunda, Amelia atau yang akrab disapa Mama Amel.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya, tuh, dari dulu memang sudah enggak yang harmonis-harmonis amatlah. Aku dari kecil juga ya enggak harmonis sama sekali. Enggak yang kayak orang-orang pikirkanlah. Kan, yang di socmed sama yang di belakang socmed sudah pasti berbeda. Dari dulu memang akunya juga enggak pernah dekat, maksudnya Papa juga enggak pernah ada pendekatan ke aku," tutur Greta Irene.
"Jadi, memang dari dulu, kan, Papa juga emotionally unavailable, jadi kayak, ya, aku mau enggak mau pendekatannya ke Mama," imbuhnya.
Tak cuma itu. Menurut Greta Irene, Papa Gabor juga punya tabiat buruk, yakni kerap melakukan kekerasan terhadap anak-anak dan istrinya. Ya, tak terkecuali Irene sendiri.
"Dulu, tuh, memang permasalahannya, ya, itulah, ya, dia memang main fisik, terus verbally abusive juga. Itu dari dulu itu sudah ada, dari kita kecil. Ya, main tangan ajalah, ke semuanya," ujar Greta Irene.
ADVERTISEMENT
Papa Gabor, masih menurut Greta Irene, bahkan tak membantu membiayai pengobatan Laura Anna usai kecelakaan bersama Gaga Muhammad di tahun 2019. Padahal, Papa Gabor berpenghasilan. Biaya pengobatan dibayar dari hasil bisnis Laura.
"Lucunya, tuh, pas Laura kecelakaan... Papa kerja, ya. Papa, tuh, dari dulu kerja, sampai sekarang pun aku tahu dia masih kerja, masih berpenghasilan. Dia itu enggak menafkahi Laura sama sekali pas laura masih sakit juga. Secara finansial, enggak ada (membantu biaya pengobatan). Ya, secara yang lain-lainnya juga enggak, sih," pungkas Greta Irene.