Hasil Autopsi Tunjukkan Banyak Zat di Tubuh Liam Payne, Termasuk Kokain Pink

22 Oktober 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Liam Payne, eks personel One Direction. Foto: Kena Betancur/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Liam Payne, eks personel One Direction. Foto: Kena Betancur/AFP
ADVERTISEMENT
Hasil uji toksikologi memberikan informasi baru terkait kematian Liam Payne pada 16 Oktober lalu. Ia tewas setelah jatuh dari lantai tiga balkon Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina.
ADVERTISEMENT
Dilansir ABC, seorang sumber mengatakan bahwa hasil autopsi menunjukkan bahwa terdapat beberapa zat dalam sistem tubuh Liam Payne ketika dirinya terjatuh. Salah satunya adalah kokain pink, yang merupakan obat rekreasional yang biasanya terdiri dari campuran obat, termasuk metamfetamin, ketamin, MDMA, dan lainnya.
Selain itu, ada pula kokain, benzodiazepin, dan crack. Sebuah pipa aluminium rakitan untuk menelan obat-obatan juga ditemukan di kamar hotelnya.
Liam Payne Foto: Getty Images
Sementara itu, TMZ melaporkan bahwa polisi menemukan sebotol alkohol di kamar hotel Payne, serta obat resep yaitu obat anti kecemasan.
Hasil tes tampaknya mendukung apa yang telah dikatakan polisi bahwa narkoba mungkin menjadi faktor dalam kasus kematian Payne.
Jenazah Liam Payne kabarnya akan tetap berada di Argentina hingga proses autopsi selesai.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, beredar kabar bahwa orang yang menyediakan obat-obatan kepada Payne adalah karyawan hotel. Karyawan tersebut telah diwawancarai oleh petugas kepolisan di hari kematian Payne. Namun, karyawan itu belum ditangkap dan belum ada tuntutan yang diajukan terhadap mereka saat ini.