Hijrah Sebelum Meninggal, Ki Joko Bodo Hibahkan Tempat Praktik Jadi Masjid

22 November 2022 15:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ki Joko Bodo. Foto: Jafri Anto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ki Joko Bodo. Foto: Jafri Anto/kumparan
ADVERTISEMENT
Ki Joko Bodo meninggal dunia pada hari ini, Selasa (22/11). Pria yang sempat berprofesi sebagai paranormal ini mengembuskan napas terakhirnya di usia 59 tahun.
ADVERTISEMENT
Menurut anak keduanya, Refo, Ki Joko Bodo meninggal dunia setelah sebelumnya mengidap darah tinggi.
"Ayah meninggal memang ada penyakit yaitu darah tinggi dan memang tiba tiba-tiba saja meninggalnya," ungkap Refo saat ditemui di rumah duka di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa siang.

Anak Benarkan Ki Joko Bodo Hibahkan Tempat Praktik Jadi Masjid

Sebelum meninggal, pria yang memiliki nama asli Agus Yulianto itu disebut-sebut telah berhijrah. Ki Joko Bodo yang biasa dikenal dengan penampilan serba hitam dengan jenggot dan rambut gondrongnya, terlihat berbeda. Ia memilih memotong pendek rambutnya dan mencukur habis jenggotnya.
Selain kembali menjalani kehidupan yang lebih baik, Ki Joko Bodo juga dikabarkan telah menghibahkan tempat praktiknya sebagai paranormal menjadi masjid.
ADVERTISEMENT
Mengenai hal ini dibenarkan oleh Refo. Ia mengatakan bahwa sang ayah telah menghibahkan tempat praktik tersebut
"Jadi itu bukan rumah, itu tempat praktiknya dulu, ada dekat sini juga dan memang itu sudah dihibahkan," ujar Refo.
Suasana rumah Ki Joko Bodo. Foto: Alexander Vito/kumparan
Selain menghibahkan tempat praktik sebagai masjid, rumah Ki Joko Bodo juga dipakai sebagai tempat pengajian.
"Rumah yang ini juga sekarang aktif untuk segala kegiatan agama," sambungnya.
Ki Joko Bodo. Foto: Twitter/@kibodo_62
Refo pun mengaku bersyukur karena sang ayah sudah kembali menekuni ilmu agama sebelum meninggal dunia. Ia dan keluarga mengaku senang dengan keputusan Ki Joko Bodo untuk hijrah semasa hidupnya.
"Senang ayah bisa kembali kepada fitrahnya, bisa kembali kepada ilmu agama gitu. Yang dari dulu dikenal seperti itu, nyatanya bisa berubah, bisa hijrah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT