Husein Alatas Berharap Bisa Menjadi Seperti Laila Sari

21 November 2017 19:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Husein Alatas (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Husein Alatas (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mendiang Laila Sari menjadi panutan bagi runner up ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2014 Husein Alatas. Sebab, Laila dapat memiliki karier yang panjang di industri hiburan Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Wanita kelahiran Padang Panjang itu memulai kariernya dengan bermain film ‘Dinamika’ pada tahun1955. Kariernya terus berlanjut. Tercatat, puluhan judul film telah Laila mainkan.
Tak hanya bermain film. Di tahun 2000-an, Laila juga bermain dalam beberapa judul sinetron, salah satunya adalah ‘Jodoh Wasiat Bapak’, yang tayang pada 2017.
Foto Laila Sari zaman dulu (Foto: Dok. Keluarga)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Laila Sari zaman dulu (Foto: Dok. Keluarga)
“Aku termasuk orang yang berharap bisa kayak Mpok Laila Sari sih. Bisa berkarier sampai umur lanjut, tetap punya stamina buat menghibur orang,” kata Husein di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (21/11).
“Itu ibadahnya luar biasa sekali sih. Saya pengin begitu juga,” lanjutnya.
Husein Alatas (Foto: Andre Josua/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Husein Alatas (Foto: Andre Josua/kumparan)
Meski begitu, Husein enggan berkomentar mengenai kondisi ekonomi Laila yang jauh dari mapan. Ia lebih memilih untuk memyampaikan doa kepada pemain film ‘Comic 8’ itu.
ADVERTISEMENT
“Aku mendoakan Mpok Laila, mudah-mudahan diterima di sisi Allah ditempatkan di surganya. Jadi, mudah-mudahan diterima di surganya ya, karena dia sudah membuat banyak tawa di bibir setiap orang,” ucap Husein.
Seperti diketahui, Laila meninggal dunia di usia 82 tahun pada Senin (20/11) di kediamannya di kampung Tangkiwood, Jakarta Barat. Keluarga menduga Laila mengalami keletihan usai menyelesaikan syuting di sebuah acara televise, yang akhirnya membuat kondisi tubuhnya menurun.
Hari ini, Selasa (21/11), Laila dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Jenazah Laila dimakamkan satu liang dengan mendiang suaminya M. Iskandar. Hal itu dilakukan atas permintaan keluarga.