Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ibunda Kartika Putri Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan COVID-19
10 Juli 2021 9:35 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari keluarga Kartika Putri . Ibundanya, Masayu Puspita Diana Putri, meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (10/7), setelah berjuang melawan COVID-19 .
ADVERTISEMENT
Mengenai berpulangnya Masayu Puspita Diana Putri dikabarkan oleh Kartika Putri dan suaminya, Habib Usman Bin Yahya, melalui unggahan Instagram.
"Telah Berpulangnya Ke Rohmatullah Insya Allah Meninggal Dalam Keadaan Syahid Karena Terkena Wabah Covid-19: Mamah Masayu Puspita Diana Putri Binti Masagus Machmoed Bahaoedin," tulis Habib Usman Bin Yahya.
"Semoga Allahu Azzawajalla Ampuni Semua Kekhilafannya dan Allah Jadikan Kuburnya Menjadi Taman Syurga Dan Dikumpulkan Dengan Baginda Nabi Besar Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam... Aamiinn Aamiinn Ya Robbal Alaminn. Alfatihah..." lanjutnya.
Kartika Putri, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, mengabarkan bahwa sang ibunda meninggal pada dini hari. Ia juga memohon doa dan meminta agar kesalahan almarhumah dimaafkan.
"Telah berpulang ibu kami tercinta Masayu Puspita Diana Putri Binti Masagus Machmoed Bahaoedin pada hari Sabtu tanggal 10 Juli 2021 pukul 2.30 WIB," tulis Kartika Putri.
ADVERTISEMENT
"Mohon dimaafkan jika ada salah yang sengaja mapun tidak sengaja. Semoga berkenan untuk mendoakan ibu kami. Alfatihah. Insyaallah Mama husnul khotimah dan surga. Aamin. Selamat jalan Mama," tambahnya.
Sebelum meninggal dunia, kondisi ibunda Kartika Putri terus menurun hingga harus bernapas dengan bantuan ventilator dan diintubasi. Usai mengetahui dirinya terinfeksi virus corona, almarhumah juga sempat terkena serangan jantung dan pengentalan darah.
Kartika Putri juga sempat mencari pendonor plasma darah melalui Instagram dan telah mendapatkannya. Pada Kamis (8/7), ia mengatakan bahwa ibunya di hari itu bakal menjalani terapi plasma darah.